Sabtu, 07/06/2025 08:55 WIB

Apa yang Terjadi di Otak Pemain Saat Adu Penalti?

Meskipun tingkat keberhasilan penalti dalam waktu normal mencapai sekitar 85 persen, angka ini menurun menjadi sekitar 76 persen saat adu penalti.

Romelu Lukaku menendang penalti ke gawang Juventus (Foto: Goal)

Jakarta, Jurnas.com - Adu penalti kerap kali dianggap sebagai lotre dalam sepak bola. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tekanan psikologis memainkan peran besar dalam menentukan hasilnya.

Meskipun tingkat keberhasilan penalti dalam waktu normal mencapai sekitar 85 persen, angka ini menurun menjadi sekitar 76 persen saat adu penalti.

Studi psikolog Geir Jordet menunjukkan bahwa pemain yang segera mengeksekusi penalti setelah peluit wasit lebih cenderung gagal. Sebaliknya, pemain yang mengambil waktu untuk menenangkan diri dan mengikuti rutinitas pribadi memiliki peluang sukses lebih tinggi.

Menariknya, tekanan situasional juga mempengaruhi hasil penalti. Ketika pemain memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan dengan satu tendangan, tingkat keberhasilan melonjak hingga 92 persen. Namun, jika penalti tersebut harus dicetak untuk menghindari kekalahan langsung, tingkat keberhasilan turun drastis menjadi di bawah 60 persen.

Fenomena kesalahan ironis juga berperan. Pemain yang terlalu fokus menghindari kesalahan justru lebih mungkin melakukannya. Tekanan tinggi dapat menyebabkan otak pemain terlalu waspada terhadap kemungkinan kegagalan, yang pada akhirnya mengganggu konsentrasi dan eksekusi.

Kiper juga memainkan peran penting dalam adu penalti. Emiliano Martínez di bawah mistar gawang Argentina dikenal menggunakan taktik psikologis untuk mengganggu konsentrasi penendang lawan, seperti berbicara atau melakukan gerakan tertentu sebelum tendangan dilakukan.

Secara keseluruhan, adu penalti bukanlah sekadar soal teknik, tetapi juga pertarungan mental. Persiapan psikologis, rutinitas yang konsisten, dan kemampuan mengelola tekanan menjadi kunci sukses dalam situasi ini.

KEYWORD :

Tendangan Penalti Tekanan Psikologis Fakta Unik Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :