Ilustrasi prune, buah plum kering (Foto: Eater)
Jakarta, Jurnas.com - Menjaga kekuatan otot dan kepadatan tulang menjadi prioritas utama bagi banyak orang di atas usia 45 tahun. Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan massa otot dan kerapuhan tulang secara alami, terutama pada wanita pascamenopause. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa satu jenis buah sederhana—prune (buah plum kering)—mungkin memiliki jawaban nutrisi yang dibutuhkan untuk memperlambat proses tersebut.
Temuan Penting Manfaat Prune dari Penelitian Terkini
Tim peneliti dari Penn State University, dipimpin oleh Dr. Mary Jane De Souza, dalam penelitiannya berfokus pada bagaimana buah ini berkontribusi terhadap massa otot dan struktur tulang, terutama pada orang-orang berusia di atas 45 tahun yang menghadapi perubahan alami yang terjadi seiring menopause.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa konsumsi rutin prunes berdampak positif pada kekuatan dan struktur tulang. Dalam uji klinis acak pertama yang meneliti efek prune terhadap struktur tulang secara tiga dimensi, wanita pascamenopause yang mengonsumsi 4–6 buah prune per hari menunjukkan stabilisasi kepadatan tulang selama satu tahun penuh.
"Ini adalah uji coba terkontrol acak pertama yang mengamati hasil tulang tiga dimensi berkenaan dengan struktur tulang, geometri, dan perkiraan kekuatan," kata Dr. De Souza. Para ilmuwan di Penn State menguji bagaimana buah prem memengaruhi struktur tulang pada wanita pascamenopause . Data mereka menunjukkan bahwa satu porsi buah prem setiap hari tampaknya memperlambat perubahan tulang yang biasa terjadi pada wanita setelah mereka berhenti mengalami siklus menstruasi alias menopause.
Mengapa Prune Efektif untuk Kesehatan Tulang dan Otot?
Prunes bukan sekadar camilan berserat tinggi. Mereka mengandung polifenol, antioksidan alami yang mendukung kesehatan sel dan memperlambat peradangan. Selain itu, buah ini dapat meningkatkan kadar IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1), yang berperan penting dalam pertumbuhan otot dan perkembangan tulang.
Kandungan sorbitol dan asam alami lainnya juga membuat prunes mampu memperlambat penyerapan gula darah, membantu keseimbangan energi, serta mendukung pengelolaan berat badan tanpa meningkatkan risiko resistensi insulin.
Manfaat Tambahan bagi Wanita Pascamenopause
Selain memperkuat tulang, konsumsi prune juga bisa menstabilkan penanda biologis tulang, seperti osteokalsin dan CTX. Kemudian, mendukung kesehatan usus, yang semakin diyakini terkait erat dengan kekuatan tulang. Sera mengurangi penanda inflamasi, yang sering meningkat setelah menopause.
Lima Makanan untuk Menurunkan Asam Lambung
Menariknya, penelitian juga menemukan bahwa wanita dengan mikrobioma usus yang lebih beragam cenderung merasakan manfaat yang lebih besar dari konsumsi prune.
Berapa Banyak yang Dianjurkan?
Para ahli menyarankan konsumsi sekitar 50 gram prune per hari—setara dengan 5–6 buah—yang bisa ditambahkan ke dalam salad, oatmeal, smoothie, atau disantap langsung sebagai camilan sehat. Penting juga untuk tetap memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D, serta menjalani pola makan seimbang dan aktivitas fisik rutin.
Prune Bukan Pengganti Obat, Tapi Tambahan Nutrisi yang Bernilai
Meski bukan solusi tunggal atau pengganti obat medis, prune menawarkan pendekatan nutrisi berbasis bukti ilmiah untuk menjaga kekuatan tubuh di usia dewasa. Mereka membantu mendukung otot dan tulang tanpa efek samping dari kelebihan berat badan, yang justru dapat memicu masalah metabolik lain.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Frontiers in Nutrition, dan membuka pintu untuk studi lanjutan tentang bagaimana buah ini dapat memengaruhi kesehatan tulang melalui mikrobioma usus dan biomarker lainnya. (*)
Sumber: Earth
KEYWORD :Kesehatan Tulang Buah untuk Otot Prune Makanan Sehat
