Selasa, 03/06/2025 12:48 WIB

Terumbu Karang, Hewan Kolonial yang Menopang Kehidupan Laut

Seringkali terumbu karang dianggap tumbuhan karena bentuknya yang mirip tanaman laut. Padahal, terumbu karang sejatinya adalah hewan yang hidup berkoloni dan membentuk struktur keras di dasar laut.

Ilustrasi Terumbu Karang (Foto: Biorock Indonesia)

Jakarta, Jurnas.com - Seringkali terumbu karang dianggap tumbuhan karena bentuknya yang mirip tanaman laut. Padahal, terumbu karang sejatinya adalah hewan yang hidup berkoloni dan membentuk struktur keras di dasar laut.

Dikutip dari berbagai sumber, terumbu karang terdiri dari ribuan polip kecil, hewan invertebrata yang terkait dengan ubur-ubur dan anemon laut. Masing-masing polip memiliki mulut, tentakel, dan sel penyengat untuk menangkap makanan, sekaligus membangun kerangka kalsium karbonat yang menjadi fondasi terumbu.

Keunikan terumbu karang juga berasal dari hubungan simbiotiknya dengan ganggang mikroskopis bernama zooxanthellae. Ganggang ini melakukan fotosintesis, menyediakan nutrisi bagi karang, sekaligus memberi warna cerah yang membuat terumbu tampak seperti tumbuhan.

Fungsi terumbu karang sangat krusial, karena menyediakan habitat bagi jutaan spesies laut, melindungi garis pantai dari abrasi, dan mendukung mata pencaharian masyarakat pesisir. Namun, terumbu karang menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Indonesia menjadi bagian dari Coral Triangle atau Segitiga Karang, kawasan laut dengan keanekaragaman terumbu karang terbesar di dunia. Keanekaragaman spesies yang tinggi di wilayah ini menjadikan karang di Indonesia lebih tahan terhadap dampak perubahan iklim dibandingkan kawasan lain.

Keanekaragaman ini memungkinkan ekosistem karang lebih stabil dan adaptif, sehingga mampu bertahan saat menghadapi berbagai tekanan lingkungan. Meski demikian, pemanasan global, polusi, dan kerusakan akibat aktivitas manusia tetap menjadi tantangan yang harus diatasi.

Berbagai upaya konservasi kini dilakukan, termasuk perlindungan kawasan laut, restorasi terumbu karang, dan edukasi masyarakat. Melalui pemahaman yang benar bahwa terumbu karang adalah hewan, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam pelestariannya.

Keberadaan Indonesia di jantung Coral Triangle menunjukkan tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang vital ini. Melindungi terumbu karang berarti menjaga masa depan laut dan kehidupan manusia yang bergantung padanya. (*)

KEYWORD :

Hari Peduli Terumbu Karang 1 Juni Pelestarian terumbu karang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :