Selasa, 03/06/2025 02:01 WIB

Hari Lahir Pancasila 2025, Sejarah dan Makna di Baliknya

Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen penting dalam perjalanan sejarah nasional. Tanggal ini bukan hanya penanda kelahiran dasar negara, tetapi juga ajakan untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang menjadi jati diri bangsa.

Ilustrasi Hari Lahir Pancasila (Foto: BPIP)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen penting dalam perjalanan sejarah nasional. Tanggal ini bukan hanya penanda kelahiran dasar negara, tetapi juga ajakan untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang menjadi jati diri bangsa.

Dikutip dari berbagai sumber, peringatan ini merujuk pada pidato Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Dalam forum tersebut, Soekarno mengusulkan lima prinsip yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Pidato tersebut disampaikan di Gedung Chuo Sangi In—kini dikenal sebagai Gedung Pancasila—dan menjadi fondasi awal arah ideologi negara. Saat itu, Soekarno tidak hanya memberi nama Pancasila, tetapi juga menjelaskan makna filosofis tiap sila.

Lima prinsip yang dikemukakan adalah kebangsaan, internasionalisme atau peri-kemanusiaan, demokrasi, keadilan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa. Usulan tersebut menjadi dasar penting dalam pembentukan ideologi nasional yang inklusif dan berkeadilan.

Setelah pidato tersebut, dibentuk Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 sebagai langkah awal kodifikasi dasar negara. Rumusan ini kemudian disempurnakan dan disahkan dalam Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.

Dalam sidang tersebut, Pancasila dimuat secara resmi dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pengesahan ini menandai bahwa Pancasila bukan sekadar gagasan, tetapi juga menjadi landasan hukum dan moral dalam kehidupan berbangsa.

Pentingnya Hari Lahir Pancasila diakui secara resmi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional. Penetapan ini bertujuan agar masyarakat memiliki ruang untuk merenungkan kembali makna Pancasila secara menyeluruh.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk menguatkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Melalui momen ini, seluruh elemen masyarakat diajak untuk kembali meneguhkan semangat kebangsaan dan persatuan.

Pancasila hadir sebagai pemersatu bangsa dalam keberagaman suku, agama, dan budaya yang dimiliki Indonesia. Nilai-nilainya mampu menjembatani perbedaan dan membangun kehidupan bersama yang harmonis dan inklusif.

Di tengah dinamika global dan perkembangan teknologi, Pancasila tetap relevan sebagai panduan moral dan arah kebijakan negara. Ia menjadi penyangga agar bangsa tidak kehilangan arah di tengah arus perubahan dunia yang cepat.

Dalam konteks kekinian, nilai-nilai seperti keadilan, toleransi, gotong royong, dan demokrasi perlu terus dihidupkan dalam praktik nyata. Tidak cukup hanya dihafal atau dikenang, Pancasila perlu diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.

Mengutip laman BPIP, upacara peringatan tahun ini akan digelar besok, pada 2 Juni 2025 di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, dengan dihadiri oleh Presiden dan jajaran pejabat tinggi negara. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol pentingnya komitmen negara dalam menjaga ideologi bangsa.

Meski peringatan dilakukan secara formal, substansi Hari Lahir Pancasila jauh melampaui sekadar seremonial. Ia adalah panggilan untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus menjaga warisan para pendiri bangsa.

Pancasila bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga pegangan untuk menghadapi masa depan. Nilai-nilainya akan terus hidup selama diterapkan dalam kehidupan nyata oleh setiap generasi.

Oleh karena itu, Hari Lahir Pancasila harus dimaknai sebagai momentum kebangsaan yang menyatukan dan menguatkan kembali semangat gotong royong serta tanggung jawab kolektif sebagai warga negara. Di tangan generasi peneruslah Pancasila akan tetap relevan dan bermakna. (*)

KEYWORD :

Hari Lahir Pancasila 1 Juni Harlah Pancasila 2025




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :