Minggu, 01/06/2025 07:28 WIB

Victor Osimhen Si Pedagang Asongan, Begini Kisahnya Taklukkan Eropa

Victor James Osimhen, nama lengkapnya. Penyerang tajam ini lahir pada 29 Desember 1998 di Lagos, Nigeria, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara.

Penyerang Galatasaray, Viktor Osimhen (Foto: Sportsmole)

Jakarta, Jurnas.com - Victor James Osimhen, nama lengkapnya. Penyerang tajam ini lahir pada 29 Desember 1998 di Lagos, Nigeria, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara.

Osimhen dibesarkan di Olusosun, sebuah kawasan padat penduduk yang dikenal sebagai lokasi salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Afrika. Kehidupannya cukup keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, Osimhen muda sempat menjual air minum kemasan di jalanan Lagos.

Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, Osimhen menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola. Dia bergabung dengan Ultimate Strikers Academy di Lagos, klub tempatnya mengasah kemampuan lalu berkembang pesat.

Bakatnya menarik perhatian pelatih tim nasional U-17 Nigeria, Emmanuel Amuneke, yang kemudian memasukkannya ke dalam skuad untuk Piala Dunia U-17 FIFA 2015 di Chile. Di turnamen tersebut, Osimhen mencetak 10 gol dalam 7 pertandingan, membawa Nigeria meraih gelar juara dan dirinya dianugerahi Sepatu Emas serta Bola Perak.

Kesuksesan di level junior membuka jalan bagi Osimhen ke Eropa. Pada Januari 2017, dia menandatangani kontrak dengan VfL Wolfsburg di Jerman. Namun, adaptasi yang sulit dan cedera membuatnya kesulitan mendapatkan waktu bermain.

Setelah periode yang menantang di Wolfsburg, Osimhen dipinjamkan ke klub Belgia, Charleroi, pada musim 2018-2019. Di sana, dia menemukan kembali performanya dengan mencetak 20 gol dalam 36 pertandingan, yang kemudian membuat Charleroi mengaktifkan opsi pembelian permanen.

Performa impresifnya di Belgia menarik perhatian klub Prancis, Lille OSC, yang merekrutnya pada Juli 2019. Selama satu musim di Ligue 1, Osimhen mencetak 18 gol dalam 38 penampilan, menjadikannya salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa.

Pada Juli 2020, Osimhen bergabung dengan Napoli dengan nilai transfer sekitar €70 juta, menjadikannya transfer termahal dalam sejarah klub saat itu. Meskipun awalnya menghadapi cedera dan tantangan adaptasi, dia akhirnya menjadi pemain kunci bagi Napoli.

Musim 2022–2023 menjadi puncak kariernya di Italia. Osimhen sukses mencetak 26 gol dan membantu Napoli meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 33 tahun. Prestasi ini menjadikannya pemain Afrika pertama yang memenangkan Sepatu Emas Serie A.

Pada musim panas 2024, setelah spekulasi transfer ke berbagai klub besar Eropa, Osimhen dipinjamkan ke Galatasaray di Turki. Di sini, dia melanjutkan performa gemilangnya dengan mencetak 25 gol dalam 29 pertandingan, membantu Galatasaray meraih gelar juara Süper Lig dan Piala Turki.

Osimhen melakukan debut untuk tim nasional senior Nigeria pada Juni 2017. Sejak itu, ia telah mencetak 26 gol dalam 40 penampilan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional Nigeria.

Sebagai striker, Osimhen dikenal karena kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan penyelesaian akhir yang tajam. Dia sering kali dibandingkan dengan Didier Drogba, yang juga merupakan idolanya sejak kecil.

Osimhen memang mengidolakan Drogba tidak hanya karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena kontribusinya di luar lapangan, sesuatu yang ingin ditiru oleh Osimhen dalam membantu komunitasnya di Nigeria.

KEYWORD :

Victor Osimhen Mantan Pedagang Asongan Kisah Inspiratif Fakta Unik Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :