
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Rudianto Lallo. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Rudianto Lallo, acungi jempol hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya pemberantasan premanisme.
Rudianto Lallo menegaskan bahwa hasil survei ini adalah cerminan dari kerja keras dan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
"Ini membuktikan bahwa Kapolri sangat serius dalam menjalankan tugasnya. Premanisme adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas tuntas, dan Polri telah menunjukkan komitmennya," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (29/5).
"Ini juga menunjukkan bahwa kerja-kerja yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," imbuhnya.
Rudianto Lallo menjelaskan, pemberantasan premanisme merupakan salah satu tugas penting Polri untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga negara.
Keberhasilan ini, dilanjutkan Rudianto, tidak terlepas dari langkah-langkah persuasif maupun tindakan tegas yang telah diambil Kapolri dalam memberikan perintah dan amanah kepada seluruh jajaran kepolisian di berbagai daerah.
"Premanisme seringkali menjadi sumber keresahan dan mengganggu aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat. Dengan adanya tingkat kepuasan yang tinggi ini, artinya perintah Kapolri kepada jajaran telah berhasil menekan ruang gerak kelompok-kelompok preman dan memberikan jaminan keamanan kepada publik," jelasnya.
Legislator dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I ini juga berharap, Kapolri dan jajaran dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, tidak hanya dalam pemberantasan premanisme, tetapi juga dalam berbagai aspek penegakan hukum lainnya.
"Tentu kita berharap, kepuasan ini menjadi motivasi bagi Kapolri dan jajarannya untuk terus bekerja lebih baik lagi, profesional, dan humanis dalam melayani serta melindungi masyarakat," tutup Rudianto Lallo.
Sebelumnya diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepuasan publik atas kinerja penegak hukum dalam menegakkan hukum, termasuk pemberantasan premanisme. Hasil survei menunjukkan responden puas atas kinerja Polri memberantas premanisme.
Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon. Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen.
Ada dua pertanyaan yang pihaknya berikan kepada responden dalam isu ini. Pertanyaan pertama merujuk pada kesadaran publik atas operasi besar Polri dalam memberantas premanisme.
Hasil survei itu menunjukkan ada 50,7 persen responden yang menyatakan tahu terhadap tindakan kepolisian dalam menangani masalah premanisme. Sedangkan mereka yang tidak mengetahui sekitar 49,3 persen.
Pertanyaan kedua di survei ini berkaitan dengan kepuasan publik terhadap operasi Polri dalam memberantas premanisme. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja polisi.
"Yang puas total mencapai 67 persen, jadi cukup tinggi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (28/5).
Berikut hasilnya:
Sangat Puas: 8,1%
Cukup Puas: 59,3%
Kurang Puas: 12,1%
Tidak Puas Sama Sekali: 2,1%
TT/TJ: 18,3%.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III NasDem Rudianto Lallo Kapolri premanisme survei Indikator