Sabtu, 31/05/2025 02:24 WIB

5 Tradisi Unik di Dunia untuk Merayakan Kenaikan Yesus Kristus

Meskipun makna spiritualnya universal, tradisi perayaannya sangat beragam di berbagai negara, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang unik dan bermakna. Berikut lima tradisi istimewa dan unik dari berbagai belahan dunia dalam memperingati hari suci ini:

Ilustrasi tradisi perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Christi Himmelfahrt (Foto: Merkur.de)

Jakarta, Jurnas.com - Kenaikan Yesus Kristus, yang diperingati 40 hari setelah Paskah, merupakan salah satu momen penting dalam kalender liturgi Kristen. Hari ini memperingati kembalinya Yesus ke surga setelah kebangkitan-Nya, menandai akhir dari kehadiran fisik-Nya di bumi dan awal dari misi gereja.

Meskipun makna spiritualnya universal, tradisi perayaannya sangat beragam di berbagai negara, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang unik dan bermakna. Berikut lima tradisi istimewa dan unik dari berbagai belahan dunia dalam memperingati hari suci ini:

1. Jerman, Kenaikan Tuhan Sekaligus Hari Ayah

Di Jerman, Christi Himmelfahrt bukan hanya hari raya gerejawi, tapi juga hari libur nasional yang bertepatan dengan Vatertag atau Hari Ayah. Uniknya, banyak pria merayakannya dengan berjalan kaki atau naik gerobak ke alam terbuka, sambil membawa bir dan makanan. Tradisi ini menjadi percampuran antara refleksi spiritual dan perayaan maskulinitas serta musim semi.

2. Spanyol: Festival Meriah di Santiago de Compostela

Kota ziarah terkenal, Santiago de Compostela, menjadi pusat perayaan yang menggabungkan unsur religius dan budaya rakyat. Warga lokal dan peziarah dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti parade, tarian, musik tradisional, dan karnaval.

Momentum ini menghidupkan kembali semangat komunitas sekaligus memberi ruang untuk ekspresi iman yang penuh sukacita.

3. Belgia: Prosesi Darah Kudus di Bruges

Di kota Bruges, peringatan Kenaikan Kristus dimeriahkan dengan Heilig Bloedprocessie, atau Prosesi Darah Kudus. Prosesi ini sudah berlangsung sejak abad ke-13 dan kini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Relikui yang diyakini berisi darah Kristus diarak keliling kota, disertai kostum abad pertengahan dan dramatisasi kisah-kisah Alkitab. Ini bukan hanya perayaan religius, tapi juga pertunjukan budaya dan sejarah hidup.

4. Italia: "Pernikahan" Kota Venesia dan Laut

Di Venesia, Kenaikan Kristus bertepatan dengan tradisi Sposalizio del Mare, atau Pernikahan dengan Laut. Dalam upacara ini, wali kota melemparkan cincin emas ke laut sebagai simbol ikatan abadi antara kota dan lautan yang menopangnya.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-12, menunjukkan bagaimana iman dan identitas maritim Venesia saling terkait erat.

5. Prancis: Misa Khusus dan Festival Rakyat

Di Prancis, Kenaikan Yesus Kristus adalah hari libur nasional. Selain misa khusus di gereja-gereja, banyak daerah mengadakan festival lokal, pasar rakyat, hingga acara budaya yang mempererat solidaritas dan komunitas.

Perayaan ini menekankan pentingnya kebersamaan dalam iman, tanpa kehilangan nuansa lokal yang kaya dan inklusif.

KEYWORD :

Tradisi Kenaikan Yesus Kristus 29 Mei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :