
Mendes PDT Yandri Susanto dalam Peringatan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi dengan tema Kolaborasi untuk Mewujudkan Kota Jambi Bahagia di Kantor DPRD Kota Jambi, Rabu (Foto: Humas Kemendes PDT)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto optimis desa bisa berkontribusi besar dalam kemajuan Indonesia. Terlebih jika dilaksanakan kolaborasi antara desa dan kota sehingga pertumbuhan ekonomi terus terjadi dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
"Penting antara desa dan kota berkolaborasi. Kalau kota maju, desanya jomplang itu maka ekonomi akan hancur, pertumbuhan yang kita cita-citakan tidak akan terjadi. Makanya bapak ibu kita kolaborasi kita kerja sama tidak hanya fokus di desa saja atau di kota saja tapi dua-duanya," paparnya dalam Peringatan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi dengan tema Kolaborasi untuk Mewujudkan Kota Jambi Bahagia di Kantor DPRD Kota Jambi, Rabu (28/5/2025).
"Kalau kita membangun desa kita membangun Indonesia. Kalau desa makmur maka semua juga makmur termasuk kota," tambah Mendes Yandri.
Kunci kemajuan Indonesia adalah desa karena banyak faktor termasuk 73 persen wilayahnya yang berada di desa. Beragam potensi desa mulai perikanan, peternakan, pertanian, hingga tambang diyakini Mendes Yandri sebagai peluang terwujudnya pembangunan Indonesia.
Diketahui bahwa Provinsi Jambi memiliki modal yang signifikan melalui potensi sumber daya alam (SDA) yang beragam. Sektor perkebunan dengan dominasi kelapa sawit serta komoditas unggulan lainnya seperti karet, cokelat, dan kopi dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih kuat.
Tidak hanya itu, potensi pertambangan batu bara dan emas juga menawarkan peluang besar berikut dengan sektor kehutanan serta perikanan budidaya air tawar yang berkembang pesat. Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal termasuk dengan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Kita akan punya Koperasi Desa, Koperasi Kelurahan Merah Putih jadi ibu dan bapak semuanya, setiap potensi desa atau di kota sekalipun jangan sampai dilewatkan. Saya yakin meskipun ada di kota tapi kebanyakan yang di sini adalah orang desa. Manfaatkan koperasi yang saat ini sedang dibentuk karena berbeda dengan sebelum-sebelumnya, koperasi ini untuk seluruh masyarakat tidak golongan tertentu," tutur Mendes Yandri.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah dibentuk di seluruh Indonesia dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan pemerintah. Termasuk di Jambi, musyawarah desa khusus sedang berlangsung dengan melibatkan seluruh masyarakat desa maupun kelurahan.
Mendampingi Mendes Yandri dalam kegiatan ini yaitu Kepala BPI Mulyadin Malik dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Sugito.
Hadir pula Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfaery, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Muhammad Yasir, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Jefrizen, Wakil DPRD Kota Jambi Naim, Wali Kota Jambi Maulana, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha.
Kemudian, hadir juga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kuwait Lena Maryana Mukti, Dewan Direksi Kamar Dagang dan Industri Melayu Singapura (SMCII) Perusahaan Pte Ltd, Singapore Fahmi, Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat Muhammad Syahrul dan Hendri Novriansyah, beserta para Ketua Fraksi Partai DPRD Kota Jambi dan Pejabat FORKOPIMDA Provinsi Jambi.
KEYWORD :Mendes PDT Yandri Susanto Kolaborasi Pembangunan Desa HUT Provinsi Jambi