Kamis, 29/05/2025 18:24 WIB

Timwas DPR Minta Kemenag Kerja Keras Selesaikan Persoalan Jemaah Haji

Timwas Haji 2025 DPR RI meminta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk betul-betul kerja ekstra untuk melayani jemaah haji Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal saat pelepasan calon jemaah haji (calhaj) JKS 01 di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Jumat, (2/5).

Jakarta, Jurnas.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji 2025 DPR RI meminta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk betul-betul kerja ekstra untuk melayani jemaah haji Indonesia. Sebab, pihaknya masih mendengar keluhan dari para jemaah yang terpisah, khususnya yang suami-istri dalam satu kloter, tapi secara penginapan terpisah.

“Jadi dari awal kita sudah peringatkan sampai sekarang, terus saya minta kepada Direktorat Jenderal yang mengurusi haji ini harus betul-betul bekerja ekstra dan pastikan tidak ada lagi cerita Jemaah yang satu kloter bisa terbagi jadi 5 rumah, 6 rumah. Dan ini memang sudah nggak bisa dihindari karena yang kontrak (dengan syarikah) kan mereka (Kemenag),” ujar Wakil Ketua DPR,Cucun Ahmad Syamsurijal kepada media usai Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Selasa (27/5).

Ia menekankan Timwas Haji DPR RI sudah mulai berangkat per hari ini ke Arab Saudi. Keberangkatan gelombang pertama Timwas Haji ini akan segera melakukan evaluasi penyelenggaraan haji secara langsung, termasuk dalam rangka menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Kami DPR akan memastikan bahwa mereka (Kemenag) sudah sanggup siap menata ini dan tidak ada permasalahan,” jelas Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini.

Ia menegaskan jika persoalan ini tidak diselesaikan segera oleh Pemerintah, makan akan terjadi kericuhan saat pelaksanaan puncak haji.

“Makanya kita, tim pengawas, per hari ini kan tim satu sudah berangkat supaya segera melakukan koordinasi dari penginapan ke penginapan bahwa mereka tercecernya sejauh mana. Apakah bisa ditangani ketika nanti puncak haji nggak? Kalau nggak bisa ditangani, harus bisa (diselesaikan). Masih ada waktu seminggu lah untuk menata ini semua,” pungkas Politisi Fraksi PKB ini.

Kementerian Agama RI melalui Sitem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga Selasa (27/5/2025) pukul 10:46 Waktu Arab Saudi, sebanyak 177.233 jemaah calon haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. Jumlah itu mencakup 87,17% dari total rencana kedatangan jemaah haji reguler sebesar 203.320. Dari jumlah tersebut, 165.447 di antaranya telah tiba di Makkah dan 4.549 lainnya sedang dalam perjalanan.

KEYWORD :

Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Kementerian Agama Ibadah Haji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :