
Petenis putri asal Inggris, Katie Boulter (Foto: Sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Era Terbuka tenis, tiga petenis putra dan tiga petenis putri asal Inggris berhasil melaju ke babak kedua French Open.
Capaian ini menandai awal yang sangat menjanjikan bagi kontingen Inggris di turnamen Grand Slam tanah liat paling bergengsi tersebut.
Jack Draper, yang digadang-gadang sebagai harapan utama Inggris di Roland-Garros tahun ini, harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis Italia Mattia Bellucci dalam empat set di Lapangan Suzanne-Lenglen.
Arsenal Bidik Kaoru Mitoma di Bursa Transfer
Draper, datang ke Paris dengan performa impresif setelah menjadi finalis di Madrid dan nyaris menaklukkan petenis nomor dua dunia, Carlos Alcaraz, di Roma.
Draper akan menghadapi tantangan berat di babak kedua, yakni petenis gaek asal Prancis Gael Monfils, yang sebelumnya bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menyingkirkan Hugo Dellien dari Bolivia.
Lebih lanjut, pertemuan mereka diprediksi menjadi salah satu pertandingan paling menarik di babak kedua.
Akan tetapi, kemenangan Draper sedikit tersisihkan oleh performa luar biasa dua petenis Inggris lainnya, yakni Cameron Norrie dan Jacob Fearnley. Fearnley mencuri perhatian dengan kemenangan gemilang atas juara Grand Slam asal Swiss Stan Wawrinka, yang kini berusia 40 tahun, hanya dalam waktu dua jam lebih sedikit.
Fearnley selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-22 asal Prancis Ugo Humbert di babak kedua. Sementara itu, Norrie mencatat salah satu kejutan terbesar di babak pertama dengan menumbangkan juara US Open 2021 Daniil Medvedev dalam laga lima set yang menguras tenaga. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai petenis yang tak boleh dipandang sebelah mata.
Di sektor putri, Katie Boulter membuka langkahnya di French Open dengan kemenangan comeback atas petenis tuan rumah Carole Monnet, meski sempat kehilangan set pertama lewat tie-break.
Ia bangkit dengan meyakinkan dan memenangkan dua set berikutnya 6-1. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Boulter di Roland-Garros, dan ia akan menghadapi tantangan berat di babak kedua melawan juara Australian Open Madison Keys.
Emma Raducanu juga lolos ke babak kedua setelah mengatasi perlawanan Wang Xinyu, namun ia akan berhadapan dengan tantangan yang jauh lebih besar, Iga Swiatek, sang ratu tanah liat yang sudah empat kali menjuarai French Open meski baru berusia 23 tahun.
Sementara itu, Sonay Kartal mencatat kemenangan meyakinkan 6-0, 6-2 atas petenis Rusia Erika Andreeva, dan akan bertemu Marie Bouzkova di babak kedua, laga yang dinilai cukup terbuka bagi Kartal untuk melangkah lebih jauh.
Dengan enam petenis berhasil menembus babak kedua, ini adalah sinyal kuat bahwa tenis Inggris, khususnya sektor putra, tengah berada dalam masa kejayaan baru. Harapan besar kini bertumpu pada Jack Draper untuk terus melaju jauh di Roland-Garros tahun ini.
KEYWORD :
French Open Inggris Roland-Garros Prancis