Kamis, 29/05/2025 13:20 WIB

Trump Bakal Ambil $3 Miliar dari Hibah Harvard untuk Sekolah Perdagangan

Trump Pertimbangkan Ambil $3 Miliar dari Hibah Harvard untuk Sekolah Perdagangan

Orang-orang duduk di rumput di kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 15 April 2025. REUTERS

WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia mempertimbangkan untuk mengambil $3 miliar dari dana hibah yang diberikan sebelumnya dari Universitas Harvard dan memberikannya kepada sekolah-sekolah perdagangan di seluruh Amerika Serikat.

Komentarnya, yang disampaikan di platform media sosialnya Truth Social, muncul kurang dari seminggu setelah pemerintahannya berupaya memblokir sekolah Ivy League tersebut untuk menerima mahasiswa asing.

Trump telah membekukan sekitar $3 miliar dalam bentuk hibah federal untuk Harvard dalam beberapa minggu terakhir, yang menyebabkan universitas tersebut mengajukan gugatan untuk memulihkan pendanaan tersebut.

Sebagian besar dana hibah tersebut dianggarkan oleh Kongres untuk dicairkan oleh Institut Kesehatan Nasional guna mendanai penelitian biomedis, yang biasanya tidak dilakukan di sekolah kejuruan.

Harvard tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Senin pagi. Gedung Putih tidak segera mengomentari dana spesifik apa yang ingin digunakan kembali oleh Trump.

Pada hari Jumat, seorang hakim AS untuk sementara memblokir pemerintahan Trump dari mencabut kemampuan Harvard untuk menerima mahasiswa asing, sebuah kebijakan yang menurut sekolah Ivy League tersebut merupakan bagian dari upaya Trump yang lebih luas untuk membalasnya karena menolak untuk "menyerahkan independensi akademisnya".

Perintah tersebut memberikan keringanan sementara kepada ribuan mahasiswa internasional, yang berpotensi harus pindah berdasarkan kebijakan yang oleh universitas yang berpusat di Cambridge, Massachusetts tersebut disebut sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap Konstitusi AS dan undang-undang federal lainnya. Dikatakan bahwa tindakan tersebut akan memiliki "dampak langsung dan menghancurkan" pada universitas dan lebih dari 7.000 pemegang visa.

Harvard mendaftarkan hampir 6.800 mahasiswa internasional pada tahun ajaran saat ini, yang mewakili 27% dari total pendaftaran.

Perbuatan tersebut merupakan eskalasi terbaru dalam pertikaian yang lebih luas antara Harvard dan Gedung Putih, karena Trump berupaya memaksa universitas, firma hukum, media berita, pengadilan, dan lembaga lain untuk menyelaraskan diri dengan agendanya. Trump dan rekan-rekan Republiknya telah lama menuduh universitas-universitas elit memiliki bias sayap kiri.

Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah telah mengusulkan untuk mengakhiri status bebas pajak Harvard dan menaikkan pajak atas dana abadinya, dan membuka penyelidikan apakah hal itu melanggar undang-undang hak sipil.

KEYWORD :

Donald Trump Bekukan Bantuan Universitas Harvard




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :