
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah menjadi salah satu pemain terbaik Liga Inggris (Foto: Sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Mohamed Salah mungkin kini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Premier League. Namun, kisah suksesnya tidak datang dengan mudah.
Lebih lanjut, dari pemain muda yang sempat terbuang di Chelsea, hingga menjadi ikon Liverpool dan momok menakutkan bagi bek-bek lawan, perjalanan Salah adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat mengalahkan keraguan.
Salah memulai karier profesionalnya di klub Mesir, El Mokawloon, sebelum akhirnya menarik perhatian klub-klub Eropa. Pada 2014, Chelsea merekrutnya dari FC Basel dengan harapan besar.
Namun di bawah asuhan Jose Mourinho, Salah jarang mendapat kesempatan bermain. Ia hanya tampil 13 kali di Premier League dan tak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Tak masuk dalam rencana utama Chelsea, Salah dipinjamkan ke Fiorentina dan kemudian AS Roma. Di Italia, ia menemukan kembali kepercayaan dirinya. Kecepatannya, kelincahannya, dan ketajamannya mulai mencuri perhatian.
10 Pesepak Bola Muslim yang Bersinar di Eropa
Puncak karier Salah dimulai saat Liverpool membelinya dari Roma pada 2017. Banyak yang menganggap transfer itu sebagai perjudian, namun Salah langsung menjawab keraguan dengan aksi luar biasa.
Di musim pertamanya, ia mencetak 32 gol di Premier League rekor untuk kompetisi 38 pertandingan.
Sejak saat itu, Salah menjadi bagian tak terpisahkan dari lini serang Liverpool. Bersama Sadio Mané dan Roberto Firmino, ia membentuk trio maut yang membantu Liverpool meraih berbagai gelar bergengsi, yaitu Liga Champions 2019, Premier League 2019/2020, Piala FA, Piala Liga, hingga Piala Dunia Antarklub.
Hari ini, Mohamed Salah bukan hanya pencetak gol terbanyak Liverpool di era Premier League, tapi juga sosok panutan di dalam dan luar lapangan. Ia telah mencetak lebih dari 150 gol untuk Liverpool di liga dan terus mencatatkan rekor demi rekor.
Ironisnya, klub yang dulu melepasnya justru menjadi saksi kebangkitannya. Tiap kali Salah menghadapi Chelsea, publik seolah diingatkan akan keputusan yang kini tampak sebagai salah satu kesalahan transfer terbesar mereka.
Di luar lapangan, Salah dikenal sebagai pribadi rendah hati dan dermawan. Ia aktif dalam kegiatan sosial, membangun rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum di kampung halamannya di Mesir. Ia adalah pahlawan nasional, bukan hanya karena prestasinya di sepak bola, tetapi juga karena dedikasinya terhadap komunitas.
KEYWORD :
Mohamed Salah Liverpool Pemain terbaik Premier League