Rabu, 28/05/2025 03:04 WIB

Diskon Tarif Listrik Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Diskon tarif tersebut sudah didiskusikan bersama PT PLN (Persero). Menurut Erick, penugasan ini merupakan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto Kementerian BUMN)

Jakarta, Jurnas.com - Diskon tarif listrik disebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Bagus kan untuk mendorong pertumbuhan, kita perlu competitiveness. Diskon tarif listrik tentu membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi competitiveness untuk ekonomi juga kan bagus nanti," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Diskon tarif tersebut sudah didiskusikan bersama PT PLN (Persero). Menurut Erick, penugasan ini merupakan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Lebih lanjut, kata Erick, keputusan pemberian diskon hanya untuk pelanggan listrik dengan daya di bawah 1.300 VA sudah melalui berbagai pertimbangan.

Erick mengatakan rencananya pemberlakuan diskon tarif listrik akan dimulai pada 5 Juni 2025.

"Rencananya seperti itu (5 Juni), tapi kita tunggu nanti keputusannya," imbuh Erick.

Pemerintah mengumumkan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama bulan Juni dan Juli 2025, insentif ini menyasar sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA sebagai bagian dari program stimulus ekonomi nasional.

Selain diskon tarif listrik, Pemerintah juga menyiapkan lima stimulus lain, yakni pertama diskon transportasi umum yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.

Sejumlah stimulus tersebut tengah difinalisasi dan direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni.(ant)

KEYWORD :

Menteri BUMN Erick Thohir Tarif Lisrik Pertumbuhan Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :