Rabu, 28/05/2025 09:57 WIB

Masa Depan Suram, Garnacho Terancam Pergi Musim Depan dari MU

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku tidak mengetahui bagaimana nasib Alejandro Garnacho ke depan di Old Trafford.

Penyerang sayap Manchester United, Alejandro Garnacho (Foto: Sky Sports)

Jakarta, Jurnas.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku tidak mengetahui bagaimana nasib Alejandro Garnacho ke depan, di tengah spekulasi yang menyebut sang pemain muda akan meninggalkan Old Trafford.

United baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Aston Villa dalam laga terakhir Premier League musim ini, hasil yang disambut lega oleh para pendukung, meski penuh kontroversi. Namun demikian, kemenangan itu tidak cukup untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Musim ini berakhir tragis bagi Setan Merah. Mereka finis di peringkat ke-15 dengan hanya mengumpulkan 42 poin, rekor terburuk dalam sejarah mereka di Premier League, baik dari segi posisi maupun jumlah poin.

Kondisi keuangan klub yang sedang tertekan membuat United kemungkinan besar harus menjual beberapa pemain sebelum bisa mendatangkan amunisi baru pada bursa transfer musim panas nanti.

Salah satu pemain yang santer dikabarkan akan hengkang adalah Alejandro Garnacho. Namun saat ditanya soal masa depan sang winger usai laga kontra Villa, Amorim tidak memberikan kepastian.

"Garnacho adalah salah satu pemain Manchester United. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Dia pemain yang biasa saja," ujarnya kepada awak media yang dilansir dari sportsmole.

Garnacho sebelumnya sempat menunjukkan rasa kecewa karena tidak dimainkan sebagai starter dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Rabu lalu (21/5).

Situasinya dengan Amorim pun kini dikabarkan semakin memanas dan hubungannya dengan sang pelatih dianggap sulit diperbaiki.

Amorim sendiri berada dalam tekanan besar menyusul performa buruk United di liga. Dari 27 pertandingan Premier League yang dipimpinnya, pelatih asal Portugal itu hanya menang tujuh kali dan menelan 14 kekalahan.

Dengan catatan seperti itu, Amorim diprediksi akan mendapat tekanan hebat sejak awal musim depan. Jika manajemen memutuskan untuk tetap mendukungnya, ia diperkirakan akan melakukan perombakan skuad sesuai dengan skema 3-4-3 andalannya, terutama setelah beberapa pemain inti seperti Garnacho kemungkinan hengkang.

Namun bila klub memecat Amorim setelah melakukan investasi besar untuk mendatangkan pemain yang cocok dengan gaya bermainnya, hal itu justru dapat menimbulkan masalah baru.

Sistem milik Amorim tergolong unik, dan pelatih pengganti bisa kesulitan menyesuaikan skuad yang tidak sesuai dengan taktiknya.

Dalam kondisi keuangan yang memprihatinkan, membangun ulang tim dari awal tentu menjadi opsi berisiko tinggi. Oleh karena itu, keberhasilan Amorim menjadi faktor penting bagi masa depan klub.

KEYWORD :

Manchester United Ruben Amorim Alejandro Garnacho




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :