Rabu, 28/05/2025 02:20 WIB

Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Ormas yang Ganggu Ketertiban Umum

Terkait Ormas, kami minta Pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kemudian meresahkan masyarakat.

Ketua DPR, Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki.

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menindak tegas oknum-oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menganggu ketertiban umum.

Politikus PDIP ini mengingatkan agar Negara tidak boleh kalah dari aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas.

"Terkait Ormas, kami minta Pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kemudian meresahkan masyarakat," ujar Puan dalam keterangan resmi dikutip, Senin (26/5).

Hal ini disampaikan Puan menjawab soal isu ormas yang berani menduduki lahan kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu.

Diketahui, Polda Metro Jaya mengamankan belasan orang terkait penguasaan lahan milik BMKG oleh ormas GRIB Jaya di Tangerang Selatan. Sejumlah oknum Ormas kemudian diamankan setelah menghambat proyek pembangunan gedung arsip di lahan BMKG yang diklaim GRIB Jaya sebagai pihak dari ahli waris lahan.

Belasan orang yang diamankan itu juga terindikasi melakukan modus pungutan liar (pungli) dengan menguasai lahan tersebut.

Terkait hal itu, Puan pun mendorong pemerintah mengevaluasi keterlibatan ormas-ormas yang berbau premanisme. Jika terbukti melakukan aksi premanisme, ia mendesak ormas yang bersangkutan untuk dibubarkan.

"Kalau memang kemudian itu berbau premanisme ya segera bubarkan, jangan sampai kemudian negara kalah dengan aksi-aksi premanisme," tegas cucu Bung Karno itu.

"Jadi segera aparat penegak hukum melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut," imbuh Puan.

 

 

 

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani PDIP ormas premanisme GRIB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :