Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru pada Minggu (25/5). Mantan gelandang Los Blancos itu menandatangani kontrak hingga Juni 2028, menggantikan Carlo Ancelotti yang akan melatih tim nasional Brasil.
Alonso akan memulai tugasnya pada 1 Juni mendatang, dan bakal melakukan debut kepelatihan dalam ajang Piala Dunia Antarklub melawan Al-Hilal di Miami pada 18 Juni nanti.
Penunjukan ini merupakan puncak dari karier kepelatihan Alonso yang gemilang bersama Bayer Leverkusen. Pada musim 2023/24, dia memimpin Leverkusen meraih gelar Bundesliga tanpa terkalahkan, memenangkan DFB Pokal, dan mencapai final Liga Europa.
Satu Malam Dua Panggung di Bernabeu
Prestasi ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa. Tak heran, sebelumnya Liverpool juga tertarik mendatangkan pria berdarah Spanyol ini.
Kembalinya Alonso ke Santiago Bernabéu sebagai pelatih menambah daftar legenda klub yang kembali untuk memimpin dari pinggir lapangan. Berikut enam pelatih yang yang kembali ke mantan klub:
1. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Zidane kembali ke Real Madrid sebagai pelatih pada 2016 setelah sebelumnya menjadi pemain kunci klub tersebut. Dalam periode pertamanya, ia membawa Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2016–2018). Zidane kembali untuk periode kedua pada 2019 dan memenangkan LaLiga musim 2019/20.
Selamat Tinggal Era Emas Trio MCK
2. Xavi Hernández (Barcelona)
Xavi, mantan gelandang Barcelona, ditunjuk sebagai pelatih kepala pada November 2021. Ia membawa filosofi permainan khas Barcelona dan berhasil memenangkan LaLiga musim 2022/23. Meskipun menghadapi tantangan, Xavi tetap menjadi simbol penting dalam upaya klub mengembalikan kejayaan.
3. Ole Gunnar Solskjær (Manchester United)
Solskjær, dikenal sebagai "super-sub" legendaris Manchester United, kembali sebagai pelatih pada Desember 2018. Ia memimpin tim hingga November 2021, dengan pencapaian terbaik mencapai final Liga Europa 2021. Meskipun tidak meraih trofi, ia membawa semangat dan filosofi klub dalam masa transisi.
4. Mikel Arteta (Arsenal)
Arteta, mantan kapten Arsenal, kembali sebagai pelatih kepala pada Desember 2019 setelah menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City. Ia memenangkan Piala FA pada musim pertamanya dan membawa Arsenal kembali ke Liga Champions setelah absen beberapa musim.
5. Pep Guardiola (Barcelona)
Guardiola, produk akademi La Masia dan mantan gelandang Barcelona, menjadi pelatih kepala pada 2008. Dalam empat musim, ia memenangkan 14 trofi, termasuk dua Liga Champions dan tiga LaLiga. Gaya permainan "tiki-taka" yang ia terapkan menjadi identitas Barcelona dan menginspirasi banyak pelatih di seluruh dunia.
6. Diego Simeone (Atlético Madrid)
Simeone, mantan gelandang Atlético Madrid, kembali sebagai pelatih pada Desember 2011. Ia mengubah tim menjadi kekuatan utama di Spanyol dan Eropa, memenangkan dua LaLiga, dua Liga Europa, dan mencapai dua final Liga Champions. Simeone dikenal dengan gaya permainan defensif yang solid dan semangat juang tinggi.
KEYWORD :Xabi Alonso Real Madrid Melatih Mantan Klub
