Mantan Pembalap Formula 1, Jos Vestappen (Foto: Sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Jos Verstappen akhirnya angkat bicara terkait spekulasi mengenai hubungannya dengan sang putra, Max Verstappen, yang tengah menorehkan dominasi di Formula 1.
Mantan pembalap F1 itu menepis anggapan adanya konflik internal, meskipun kehadirannya di paddock musim 2025 ini sangat minim.
Selama musim berjalan, Jos memang jarang terlihat di garasi Red Bull Racing maupun area paddock lainnya. Absennya ini menimbulkan banyak spekulasi, terutama setelah keterlibatannya dalam kontroversi internal tim yang melibatkan Christian Horner pada tahun sebelumnya.
Ada yang menduga ia sengaja dijauhkan, bahkan ada yang berspekulasi terjadi keretakan hubungan ayah-anak. Namun, dalam kehadirannya kembali di Grand Prix Monaco menjadi kemunculan publik pertamanya sejak sesi uji coba pramusim di Bahrain. Jos membantah semua rumor tersebut.
“Kami Berbicara Setiap Hari”
Dalam wawancara dengan De Telegraaf yang dilansir dari Sportsmole, pria berusia 53 tahun itu menyatakan bahwa hubungannya dengan Max tetap erat.
"Kami berbicara setiap hari, dan hubungan kami sangat kuat. Tapi Max punya kehidupannya sendiri, begitu juga saya. Saya tidak ingin menjadi ayah yang ikut campur dalam segala hal,” ujar Jos.
Ia menambahkan, seiring waktu, dirinya belajar bahwa kadang yang terbaik adalah membiarkan segala sesuatu berjalan dengan sendirinya.
Jos juga menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di lintasan F1 bukan karena konflik, melainkan karena urusan pribadi.
"Saya juga sibuk dengan kegiatan reli yang sangat saya nikmati. Selain itu, istri saya mengalami masalah kesehatan, jadi saya ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk mendampinginya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jos mengaku bahwa atmosfer Formula 1 saat ini tidak lagi membuatnya bergairah seperti dulu.
"Saya rasa banyak orang tahu bahwa saya merasa F1 sekarang tidak se-menarik dulu. Tapi yang terpenting, Max berada di tempat yang tepat dan semuanya berjalan normal," tuturnya.
Ia pun menegaskan bahwa kehadirannya di paddock bukanlah keharusan.
"Saya tidak perlu selalu ada di sana. Saya bisa hidup dengan nyaman tanpa Formula 1,” pungkasnya.
Dengan penjelasan ini, Jos Verstappen menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukan karena ada masalah dengan Max atau Red Bull, melainkan karena perubahan prioritas hidup. Ia tetap mendukung karier putranya, meski kini memilih untuk lebih fokus pada keluarga dan minat pribadinya di luar lintasan F1.
KEYWORD :
Jos Vestappen Max Verstappen Formula 1 Grand Prix Monaco
