Sabtu, 24/05/2025 23:26 WIB

Selamat Tinggal Era Emas Trio MCK

Meski memiliki karakter dan keahlian berbeda, ketiga gelandang berjuluk Trio MCK ini cukup andal membentuk fondasi dominasi Los Blancos di Spanyol dan Eropa.

Trio Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric (Foto: Marca)

Jakarta, Jurnas.com - Trio MCK, bukan bermakna jorok, tapi ini adalah kumpulan tiga gelandang yang pernah sukses menjadi pilar tengah Real Madrid dalam sejarah sepak bola modern. Luka Modrić, Toni Kroos, dan Casemiro. Meski memiliki karakter dan keahlian berbeda, trio MCK ini cukup andal membentuk fondasi dominasi Los Blancos di Spanyol dan Eropa.

Dibentuk secara utuh saat Kroos bergabung dari Bayern München pada 2014, trio ini mulai menunjukkan dominasi nyata di bawah asuhan Zinedine Zidane. Modrić yang datang lebih dulu pada 2012 sudah menjadi pengatur tempo permainan. Kroos memperkuat distribusi bola dengan presisi umpannya. Sementara Casemiro, yang mulai dipercaya reguler pada 2015, menjadi perisai tak tergantikan di depan lini belakang.

Harmoni ketiganya menciptakan keseimbangan antara keindahan dan efektivitas. Dalam formasi 4-3-3, trio MCK memainkan simfoni penguasaan bola dan transisi yang halus. Bukan hanya menjaga stabilitas permainan, namun menjadi motor penggerak serangan dan benteng pertahanan dalam satu waktu. Banyak pengamat menyebut mereka sebagai trio lini tengah terbaik abad ke-21.

Selama delapan musim penuh mereka bermain bersama (2015–2022), trio MCK mempersembahkan total 18 trofi untuk Real Madrid. Termasuk di antaranya empat gelar Liga Champions, tiga La Liga, tiga Piala Super Spanyol, tiga Piala Super Eropa, empat Piala Dunia Antarklub, dan satu Copa del Rey.

Tak hanya soal jumlah, tetapi cara ketiganya mendominasi panggung Eropa membuat nama Real Madrid kembali disegani setelah sempat tenggelam pasca era Galácticos.

Namun, seperti kisah kejayaan lainnya, era MCK pun perlahan berakhir. Casemiro menjadi yang pertama hengkang, bergabung dengan Manchester United pada Agustus 2022. Keputusannya cukup mengejutkan. Namun, sang pemain mengklaim sudah menuntaskan segalanya di Madrid.

Setahun kemudian, Toni Kroos memutuskan gantung sepatu. Dia mengumumkan pensiun setelah Euro 2024, dengan pertandingan terakhirnya bersama Madrid berlangsung penuh haru. Kroos pergi dengan kepala tegak, tetap menjadi starter dan pemain kunci hingga akhir kariernya.

Musim ini, giliran Luka Modrić yang menyudahi kisahnya di Bernabéu. Setelah 13 tahun pengabdian, Modrić resmi akan meninggalkan klub setelah Piala Dunia Antarklub 2025. Perpisahannya menjadi penutup era yang telah mengangkat Madrid ke puncak kejayaan dunia. Tangisan, standing ovation, dan lautan putih di Bernabéu akan menjadi simbol betapa berpengaruhnya sang maestro bagi klub dan suporternya.

Kini, era baru tengah dibangun oleh Madrid. Tapi nama Modrić, Kroos, dan Casemiro akan terus dikenang. Trio MCK bukan hanya gelandang, melainkan poros sejarah yang mempersembahkan trofi, kebanggaan, dan gaya permainan yang tak akan mudah tergantikan.

KEYWORD :

Trio MCK Real Madrid Luka Modric Toni Kroos Casemiro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :