Kamis, 22/05/2025 12:40 WIB

Joan Garcia, Tembok Espanyol yang Bikin Courtois-Oblak Bak Kiper Biasa

Joan García tampil luar biasa dengan mencatat 142 penyelamatan dari 37 laga. Jika dirata-rata, dia melakukan 3,84 penyelamatan per laga, menjadikannya kiper dengan penyelamatan terbanyak di La Liga musim ini.

Kiper RCD Espanyol, Joan Garcia (Foto: Transfermarkt)

Jakarta, Jurnas.com - Saat publik masih sibuk memperdebatkan Thibaut Courtois dan Jan Oblak sebagai dua penjaga gawang terbaik di La Liga, musim 2024/2025 diam-diam memperkenalkan nama yang sukses mencuri panggung. Joan García.

Kiper utama RCD Espanyol ini mencatat statistik penyelamatan yang tak main-main, bahkan jauh melampaui bintang-bintang top liga, termasuk Courtois dan Oblak.

Menurut data resmi LaLiga, Joan García tampil luar biasa dengan mencatat 142 penyelamatan dari 37 laga. Jika dirata-rata, dia melakukan 3,84 penyelamatan per laga, menjadikannya kiper dengan penyelamatan terbanyak di La Liga musim ini.

Angka ini memang tak cuma mencerminkan refleks, tapi juga beban berat yang dia tanggung di bawah mistar Espanyol, klub Catalan yang musim ini kerap mendapat tekanan dari lawan-lawannya.

Nama lengkapnya Joan García Pañella. Dia merupakan penjaga gawang muda asal Spanyol kelahiran 2001 yang menanjak lewat akademi Espanyol. Joan mencatat debut senior bersama tim utama pada musim 2021, tapi baru pada musim ini dipercaya sebagai starter reguler.

Posturnya yang cukup ideal, kombinasi refleks cepat, dan kemampuan membaca arah bola menjadikannya tulang punggung pertahanan Espanyol. Joan pula menjadi alasan utama klub asal Catalunya ini tak tenggelam di papan bawah.

Di bawah Joan, ada nama Sergio Herrera yang memperkuat CA Osasuna dengan 128 penyelamatan atau rata-rata 3,56 per laga. Herrera dikenal sebagai kiper dengan distribusi bola yang baik, dan musim ini dia terus menunjukkan bahwa refleksnya bisa diandalkan.

Osasuna memang bukan tim dengan pertahanan terbaik, namun Herrera beberapa kali menjadi penyelamat dari hasil yang lebih buruk.

Selanjutnya, kiper CD Leganes, Marko Dmitrovic yang sukses melakukan 102 penyelamatan dari 31 laga atau rata-rata 3,29 per laga. Kiper asal Serbia ini tampil solid meski memperkuat Leganés sebagai tim promo.

Dengan catatan ini, Dmitrovic membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan di level tertinggi setelah sempat tenggelam bersama Sevilla musim lalu.

Penjaga gawang Rayo Vallecano, Augusto Batalla, berada di peringkat keempat dengan 94 penyelamatan atau rata-rata 3,03 per laga. Kiper asal Argentina ini juga menjadi salah satu rekrutan paling penting Rayo musim ini.

Meski tidak selalu tampil gemilang dalam distribusi, Batalla unggul dalam penyelamatan satu lawan satu dan mengurangi beban barisan belakang yang kurang disiplin.

Adapun nama terakhir ialah Paulo Gazzaniga yang memperkuat Girona FC. Gazzaniga total melakukan 93 penyelamatan atau rata-rata 2,58 per laga.

Sementara itu, Oblak yang menjadi tembok Atletico Madrid, berada di peringkat ke-10 dengan 86 penyelamatan atau 2,39 rata-rata per laga. Tiga peringkat di bawah Oblak, ada kiper andalan Real Madrid, Courtois, yang mengoleksi 77 penyelamatan atau rata-rata 2,57.

KEYWORD :

Joan Garcia Kiper Espanyol Thibaut Courtois Jan Oblak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :