Rabu, 21/05/2025 20:00 WIB

Sahroni Apresiasi Polisi yang Berhasil Berantas 2.406 Preman

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Polda Metro yang berhasil menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

 

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Polda Metro yang berhasil menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek.

Politikus NasDem menegaskan, hal itu membuktikan bahwa polisi benar-benar mendengar keluhan masyarakat dan pastinya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Jakarta yang aman dan bebas preman. Sahroni turut meminta polisi meringkus kepala dari preman-preman tersebut.

“Selanjutnya, saya minta polisi juga ringkus kepala dari para preman-preman tersebut. Mau itu kepala ormas, kepala geng, atau apa pun itu, agar mereka tidak menjamur kembali. Pokoknya polisi harus bikin target, di tahun berapa Jakarta ini akan benar-benar bebas preman” ujar Sahroni dalam keterangannya, Rabu 21/5).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, 231 pelaku telah diproses hukum. Para pelaku terdiri dari perorangan, anggota ormas, debt collector, dan geng motor yang melakukan pemerasan, penganiayaan, hingga membawa senjata tajam. Polisi juga menyita 72 senjata tajam dan menertibkan 405 atribut ormas.

Sahroni melihat, preman ini selalu beraksi berkelompok dan mengikuti instruksi orang yang dianggap di atasnya.

“Preman inikan selalu berkelompok, hanya sedikit yang beraksi secara individu. Jadi jangan hanya ditangkap yang keroco-keroconya, tangkap juga jagoannya. Terutama yang pungli parkir liar dan di pasar, ini kan pasti mereka setoran ke atasannya. Itu yang harus dibesntas lebih dulu. Dan kalau ada aparat yang membekingi, wajib disikat juga,” demikian Sahroni.

KEYWORD :

Komisi III DPR Ahmad Sahroni Sahroni Apresiasi Polisi Berantas Preman di DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :