Senin, 19/05/2025 17:33 WIB

Kisah Altafini Bela Dua Timnas, Pernah Setim dengan Pele dan Maldini

Di era sekarang, bermain untuk dua negara berbeda adalah sesuatu yang sepenuhnya mustahil. Tapi José Altafini dulu berhasil membuktikan bahwa sejarah punya cara sendiri untuk menantang aturan.

Jose Altafini, pemain yang pernah membela Timnas Brasil dan Italia (Foto: Sempre Milan)

Jakarta, Jurnas.com - Di era sekarang, bermain untuk dua negara berbeda adalah sesuatu yang sepenuhnya mustahil. Tapi José Altafini dulu berhasil membuktikan bahwa sejarah punya cara sendiri untuk menantang aturan.

Pria kelahiran Brasil ini pernah merasakan atmosfer dua Piala Dunia, masing-masing bersama dua negara yang berbeda yakni Brasil dan Italia. Di sini pula dia pernah setim dengan Pelé dan Maldini senior.

Pria bernama lengkap José João Altafini ini lahir di Piracicaba, Brasil, pada 24 Juli 1938. Dia dikenal di kampung halamannya dengan nama `Mazzola`, sebagai penghormatan terhadap pemain legendaris Italia, Valentino Mazzola.

Sebutan ini kelak menjadi penanda perjalanan hidupnya yang lintas benua. Pada usia 19 tahun, Altafini dipanggil memperkuat Timnas Brasil di Piala Dunia 1958 di Swedia.

Altafini mencetak dua gol di fase grup dan tampil menjanjikan sebagai pelapis lini serang Brasil. Namun, seiring kembalinya Pelé dan Vavá dari cedera, Altafini harus rela duduk di bangku cadangan hingga laga final.

Meski tak tampil di partai puncak, Altafini tetap tercatat sebagai anggota skuad juara dunia. Pengalaman itu menjadi tonggak awal kariernya yang kelak melesat di Eropa.

Setelah turnamen tersebut, Altafini bergabung dengan AC Milan, klub yang kelak menjadi rumah keduanya. Di Italia, namanya menjelma menjadi predator kotak penalti yang disegani.

Bersama Rossonerri, dia mencetak lebih dari 160 gol, memenangkan Serie A, dan mengangkat trofi European Cup. Sebab memiliki darah Italia dari sang ayah, Altafini kala itu memperoleh dua kewarganegaraan.

Kesempatan untuk membela Italia datang pada awal 1960-an. Saat itu, regulasi FIFA masih memungkinkan pemain berganti timnas jika memiliki kewarganegaraan ganda dan belum terikat penuh secara administratif.

Maka pada Piala Dunia 1962 di Chile, José Altafini kembali berlaga di turnamen tertinggi, kali ini mengenakan jersey biru langit Gli Azzurri.

Di Piala Dunia 1962, Altafini bermain bersama para legenda masa depan Italia seperti Gianni Rivera, Cesare Maldini, dan Giovanni Trapattoni. Sayangnya, performa Italia tidak mengilap.

Italia tersingkir di fase grup, salah satunya setelah laga kontroversial melawan tuan rumah Chile dalam duel keras yang dikenal sebagai `The Battle of Santiago`.

Kisah Altafini kemudian menjadi simbol dari masa transisi sepak bola internasional. Dia menjadi representasi era ketika peraturan federasi belum seketat hari ini.

Altafini bukan satu-satunya yang menjalani jejak dua negara. Masih ada nama besar Di Stéfano dan Puskás yang juga pernah melakukan hal serupa pada masanya. Namun Altafini tetap istimewa, karena bermain di dua Piala Dunia untuk dua tim besar.

Setelah kariernya meredup di lapangan hijau, Altafini melanjutkan kiprah sebagai komentator televisi di Italia. Dengan logat khas Brasil yang tak pernah hilang sepenuhnya, dia menjadi suara populer dalam siaran sepak bola Serie A.

KEYWORD :

Jose Altafini Fakta Unik Sepak Bola Pemain Dua Kewarganegaraan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :