Senin, 19/05/2025 15:04 WIB

PSG dan Napoli Bukti Jadi Juara Tak Perlu Main Kotor

Napoli dan Paris Saint-Germain (PSG), berhasil menuntaskan liga domestik masing-masing tanpa menerima satu pun kartu merah sepanjang musim.

Wasit memberikan kartu merah (Foto: Unsplash/Alfonso Scarpa)

Jakarta, Jurnas.com - Bermain kotor yang berujung dihukum kartu merah menjadi hal yang wajib diwaspadai pesepak bola. Sebab, kekurangan jumlah pemain dalam pertandingan yang berlangsung dua kali 45 menit akan merugikan tim.

Namun, musim 2024/25 mencatatkan sejarah baru dalam sepak bola Eropa. Dua klub raksasa, Napoli dan Paris Saint-Germain (PSG), berhasil menuntaskan liga domestik masing-masing tanpa menerima satu pun kartu merah sepanjang musim.

Di Italia, Napoli yang dilatih oleh Antonio Conte berada di ambang Scudetto setelah musim sebelumnya finis di posisi ke-10. Conte, yang ditunjuk pada musim panas lalu, membawa perubahan signifikan dalam mentalitas tim.

Solidnya formasi 3-5-2 membuat Naples tampil konsisten sepanjang musim, mencatatkan 23 kemenangan dari 37 laga dan hanya mengalami empat kekalahan serta 10 kali imbang.

Napoli memang belum juara. Pertaruhan meraih gelar Serie A musim akan berlanjut hingga pekan terakhir, karena Napoli dan Inter Milan hanya berjarak satu poin.

Sementara itu, di Prancis, PSG di bawah asuhan Luis Enrique mendominasi Ligue 1 dengan permainan kolektif yang impresif. Meskipun kehilangan Kylian Mbappé yang pindah ke Real Madrid pada awal musim, PSG tetap tampil perkasa.

Mengandalkan Ousmane Dembélé yang menjadi top skor klub dengan 33 gol, PSG tidak hanya menjuarai liga, tetapi juga mencapai final Liga Champions untuk menantang Inter Milan.

Jika Napoli keluar sebagai juara, maka ini akan menjadi prestasi yang mengesankan bagi kedua klub. Pasalnya, dalam era sepak bola modern yang penuh tekanan dan intensitas tinggi, pencapaian ini menunjukkan tingkat profesionalisme dan kontrol emosi yang luar biasa dari para pemain dan staf pelatih.

Keberhasilan Napoli dan PSG ini juga memberikan contoh bahwa permainan yang bersih dan fair play tidak hanya penting secara etika, tetapi juga efektif dalam meraih kemenangan. Disiplin di lapangan membantu tim menjaga konsistensi performa dan menghindari situasi yang merugikan.

Selain itu, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain untuk menekankan pentingnya disiplin dan kontrol emosi dalam pelatihan dan strategi permainan. Dengan fokus pada aspek ini, tim dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional.

KEYWORD :

Napoli Paris Saint-Germain Klub Tanpa Kartu Merah Fakta Unik Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :