
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto: api/jurnas
Denpasar, Jurnas.com - Hingga April 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 7,24 juta penumpang. Jumlah ini lewati periode yang sama di tahun 2024.
“Jumlah pelayanan penumpang tersebut meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan periode di tahun 2024 yang sebanyak 7,12 juta penumpang,” kata PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Wahyudi.
Dari 7 juta yang terbagi atas penumpang domestik dan internasional itu, bandara mencatat total lalu lintas pesawat mencapai 44.788 pergerakan.
Jika dibagi, komposisi pelayanan penumpang internasional mencapai 63 persen dari keseluruhan jumlah penumpang, yaitu 4,56 juta penumpang.
Sementara untuk penumpang domestik sebanyak 37 persennya yaitu 2,68 juta penumpang.
Untuk bulan keempat yaitu April 2025 saja, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 2,03 juta penumpang dan 12.119 pergerakan pesawat baik domestik maupun internasional.
Tingginya jumlah selama sebulan itu turut dipengaruhi momentum libur panjang nasional seperti Idul Fitri, dimana dari 1-7 April periode arus balik mereka melayani 495.879 penumpang dan momentum libur panjang Jumat Agung dan Paskah 17-20 April melayani sebanyak 280.692 penumpang.
“Pada minggu pertama bulan April, masyarakat masih menikmati libur panjang Idulfitri, lalu pada minggu ketiga juga terdapat long weekend saat peringatan Jumat Agung dan Paskah” ujar Wahyudi.
Pada dua periode libur panjang tersebut, rata-rata penumpang yang menggunakan jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 70 ribu orang atau meningkat hingga 16 persen dibanding rata-rata penumpang selama 2025 yaitu 60 ribu penumpang per hari.
Adapun rute domestik yang melayani penumpang terbanyak di bulan April 2025 adalah Jakarta (CGK) dengan jumlah penumpang 336.743 orang, disusul Surabaya 119.119 orang, dan Labuan Bajo 51.474 penumpang.
Untuk rute internasional, bandara di Bali Selatan itu melayani terbanyak pada rute Singapura dengan pelayanan kepada 241.213 orang, diikuti Kuala Lumpur dengan jumlah penumpang 145.044 orang, dan rute Melbourne sebanyak 43.910 penumpang.
Wahyudi menyebut warga Australia menjadi WNA yang paling banyak datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai disusul India, kemudian China.
KEYWORD :Bandara Ngurah Rai Bali Penumpang