Minggu, 18/05/2025 19:28 WIB

Selain Simetal, Ini 6 Sapi Kurban Raksasa Incaran Jelang Iduladha

Sapi berbobot sekitar 854 kilogram ini dibeli Presiden Prabowo seharga Rp100 juta dari peternak di Sulawesi Barat, yang belakangan ini viral disebut mati mendadak sebelum dikurbakan pada Iduladha.

Ilustrasi sapi kurban (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, perhatian masyarakat biasanya tertuju pada hewan kurban, terutama sapi-sapi berukuran raksasa yang memikat mata dan mengundang decak kagum. Jenis sapi berukuran raksasa yang kerap jadi sorotan di antaranya ialah Simental karena bobotnya yang bisa menyentuh angka satu ton.

Salah satu tokoh ternama yang sempat membeli sapi jenis simental ini ialah Presiden Prabowo Subianto. Sapi berbobot sekitar 854 kilogram ini dibeli presiden seharga Rp100 juta dari peternak di Sulawesi Barat, yang belakangan ini viral disebut mati mendadak sebelum dikurbakan pada Iduladha.

Namun, Simental bukan satu-satunya bintang lapangan di musim kurban. Ada beberapa jenis sapi lain yang juga memiliki ukuran jumbo dan semakin digemari oleh masyarakat kelas atas, selebritas, hingga perusahaan besar di momen Idul Adha. Berikut adalah ulasannya yang dirangkum dari berbagi sumber.

1. Sapi Limousin

Dikenal dengan tubuh panjang dan berotot, Sapi Limousin merupakan salah satu ras unggulan dalam pasar kurban premium. Warna bulunya yang cokelat kemerahan, daya tumbuh cepat, serta kualitas daging yang tinggi membuat sapi asal Prancis ini kerap diburu kalangan pejabat, pengusaha, hingga tokoh publik.

Tidak jarang, sapi yang bobotnya bisa mencapa sau ton lebih ini menjadi incaran. Sapi Limosin dengan bobot 1 ton biasanya dibanderol mulai dari Rp100 juta per ekor.

2. Sapi Brahman

Brahman menjadi pilihan utama di wilayah tropis karena daya tahan luar biasa terhadap cuaca panas dan penyakit. Ciri khas sapi asal India ini berupa punuk besar dan kulit longgar membuatnya mudah dikenali.

Di Indonesia, sapi Brahman banyak dikembangkan di daerah Nusa Tenggara dan Sulawesi. Tak hanya besar, yang bobotnya bisa mencapai 800–1.100 kg, sapi ini juga dikenal jinak dan relatif mudah dirawat. 

3. Sapi Brangus

Sapi Brangus merupakan hasil kawin silang antara sapi Brahman (tahan cuaca panas) dan Angus (dikenal karena kualitas dagingnya). Hasilnya adalah sapi yang kuat, berdaging banyak, dan cocok diternakkan di daerah tropis seperti Indonesia. Tubuhnya besar yang bobotnya bisa mencapai satu ton lebih, berwarna hitam legam, dan posturnya kekar dengan pertumbuhan yang efisien.

Di beberapa daerah, Brangus mulai dilirik sebagai alternatif sapi kurban premium. Selain tampilannya yang elegan, daging sapi ini juga empuk dan rendah lemak, membuatnya semakin diminati. Meski masih kalah populer dari Simental, Brangus telah menapaki pasar kurban kelas menengah ke atas.

Salah satu tokoh ternama yang sempat membeli sapi jenis ini ialah Irfan Hakim dengan bobot 1,3 ton. Harga sapi ini diperkirakan mencapai Rp300 jutaan.

4. Sapi Belgian Blue – Si Binaragawan dari Belgia

Belgian Blue punya keunikan genetik alami berupa double muscling, menghasilkan tubuh super berotot yang mencolok. Sapi asal Belgia ini tergolong langka dan memerlukan perlakuan khusus, namun menjadi simbol eksklusivitas dan kekuatan. Jika berhasil didatangkan untuk kurban, Belgian Blue kerap menjadi pusat perhatian karena bentuk fisiknya yang ekstrem, yang bobotnya bisa mencapa 1.200 kg.

5. Sapi Ongole

Sapi Ongle berasal dari India, dikembangkan di Indonesia sebagai PO (Peranakan Ongole). Sebagai salah satu jenis sapi lokal yang dominan di pasar dalam negeri, Peranakan Ongole sangat adaptif terhadap iklim dan pakan lokal. Dengan perawatan intensif, bobotnya bisa mendekati 1 ton.

Selain itu, harga sapi ini lebih bersahabat, menjadikannya pilihan populer untuk kurban kolektif skala besar seperti pesantren, masjid, dan institusi pemerintahan.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo sempat membeli sapi peranakan Ongole yang berbobot sekitar 800 kilogram dengan harga Rp63 juta.

6. Sapi Madura

Meski bukan sapi jumbo secara teknis, Sapi Madura tetap layak masuk daftar karena nilai budaya dan historisnya. Sapi ini menjadi bagian dari identitas masyarakat Madura, terutama dalam tradisi karapan sapi.

Untuk kebutuhan kurban, sapi Madura kadang dipelihara secara intensif agar mencapai ukuran ideal. Nilai simbolik dan keterikatan emosional membuatnya istimewa di mata masyarakat lokal. Bobotnya pun bisa mencapai 300–500 kg. bahkan lebih jika dirawat secara khusus.

Untuk harganya, Sapi Madura dengan berat rata-rata 500 kg bisa ditaksir mencapai Rp22 juta per ekornya. (*)

 

KEYWORD :

Sapi Kurban Sapi Raksasa Sapi kurban Presiden Iduladha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :