
Mantan bintang Real Madrid, Pedro Leon (Foto: Marca)
Jakarta, Jurnas.com - Real Madrid dikenal sebagai klub top Eropa yang tak segan menggelontorkan dana besar demi mendatangkan bintang muda dari berbagai penjuru dunia.
Sejumlah nama antara lain Vinícius Jr. dan Jude Bellingham menjadi bukti bahwa strategi investasi pada talenta muda bisa berbuah manis. Dan yang terbaru, Los Blancos mendatangkan Dean Huijsen dari Bournemouth untuk memperkuat lini belakang musim depan.
Sayangnya, tak semua pemain muda berakhir sukses di Santiago Bernabéu. Ada pula yang justru tenggelam dalam ekspektasi tinggi, kerasnya persaingan, dan tekanan media yang tak henti.
Beberapa datang dengan status wonderkid, dielu-elukan sebagai penerus para legenda, namun akhirnya justru menjadi penghangat bangku cadangan atau bahkan dilupakan.
Berikut ini lima pemain muda yang gagal bersinar di Real Madrid:
1. Royston Drenthe
Didatangkan dari Feyenoord pada 2007 usai tampil cemerlang di Euro U-21, Drenthe sempat disebut sebagai calon bintang besar. Pemain asal Belanda ini punya kecepatan dan teknik yang bagus, tapi justru sering terlibat masalah disiplin.
Di bawah tekanan besar Bernabéu, performanya tidak konsisten. Setelah beberapa musim, ia dipinjamkan ke Everton dan akhirnya menghilang dari radar klub-klub elite Eropa.
2. Lucas Silva
Real Madrid membawa Lucas Silva dari Cruzeiro pada Januari 2015 sebagai gelandang bertahan potensial, disebut-sebut sebagai "Casemiro baru". Namun adaptasinya di Spanyol berjalan buruk.
Minim menit bermain dan performa tak meyakinkan membuatnya dipinjamkan ke Marseille, lalu kembali ke Brasil. Masalah kesehatan jantung sempat menghentikan kariernya, menjadikan transfer ini sebagai salah satu yang paling disayangkan.
3. Martin Ødegaard
Kedatangannya ke Madrid pada usia 16 tahun disambut hype luar biasa. Ødegaard menjadi simbol revolusi pembinaan pemain muda di Real Madrid. Sayangnya, dia gagal tampil reguler dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti Heerenveen, Vitesse, dan Real Sociedad. Meski kini bersinar di Arsenal, masa-masa Ødegaard di Madrid lebih banyak dihabiskan di luar Bernabéu.
4. Pedro León
Winger kreatif ini direkrut dari Getafe pada 2010. Dia dikenal punya akurasi umpan silang tinggi dan kejelian dalam membaca permainan. Namun hubungannya dengan pelatih saat itu, José Mourinho, tidak harmonis.
Leon hanya bermain enam kali di La Liga dan kariernya meredup cepat. Sekembalinya ke Getafe, Pedro León perlahan menghilang dari perhatian publik.
5. Javier Portillo
Produk akademi Real Madrid ini sempat digadang-gadang menjadi suksesor Raúl González. Dia mencetak banyak gol di level junior dan melakoni debut senior dengan cukup meyakinkan.
Tapi saat diberi kesempatan lebih, Portillo gagal menunjukkan ketajaman yang sama. Dia kemudian dipinjamkan ke beberapa klub dan tidak pernah kembali sebagai pemain kunci.
KEYWORD :Pemain Muda Real Madrid Dean Huijsen