Para pemain Chelsea lakukan selebrasi usai Marc Cucurella berhasil membobol gawang United (Foto: sportsmole)
Jakarta, Jurnas.com - Marc Cucurella menjadi pahlawan Chelsea lewat gol kelimanya musim ini di ajang Premier League, yang memastikan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United di Stamford Bridge. Hasil ini membuat harapan The Blues untuk lolos ke Liga Champions tetap terbuka lebar, dengan hanya satu laga tersisa musim ini.
Manchester United sebenarnya sempat mengira mereka unggul lebih dulu saat Harry Maguire menyarangkan bola ke gawang Chelsea. Namun, kegembiraan itu hanya sejenak karena VAR menganulir gol tersebut akibat posisi offside sang bek berusia 32 tahun.
Chelsea mendapat peluang emas ketika Reece James melepaskan tendangan keras yang menghantam tiang gawang Andre Onana. Tak lama berselang, Chelsea sempat diberikan hadiah penalti setelah Tyrique George dijatuhkan Onana. Namun setelah tinjauan VAR, wasit Chris Kavanagh membatalkan keputusannya, menilai sang penyerang Chelsea sudah terjatuh sebelum terjadi kontak dengan kiper United.
Akhirnya, Chelsea menemukan momen penting di menit ke-71. Reece James menunjukkan kecemerlangannya dengan melewati bek lawan di tepi kotak penalti sebelum mengirim umpan silang yang disambut Cucurella dengan sundulan keras tanpa bisa dihentikan Onana. Gol ini cukup untuk mengunci tiga poin bagi tuan rumah dan memperpanjang penderitaan Manchester United yang kini telah menelan enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir di liga.
Kemenangan ini membawa skuad asuhan Enzo Maresca naik ke posisi keempat klasemen sementara Premier League, sementara Manchester United terpuruk di peringkat ke-16 setelah mencatat kekalahan ke-18 mereka musim ini.
Sepanjang pertandingan, Chelsea terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan, terutama dengan absennya Nicolas Jackson karena skorsing. Namun, kombinasi Reece James dan Cucurella menjadi penentu hasil akhir, meskipun secara permainan performa mereka belum memuaskan sepenuhnya.
Di sisi lawan, Ruben Amorim tampaknya kecewa karena timnya gagal memanfaatkan laga ini sebagai ajang pemanasan jelang final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Rabu mendatang (21/5). Selain gol Maguire yang dianulir, tidak banyak yang bisa dibanggakan dari performa Manchester United, yang kesulitan menciptakan peluang usai kebobolan.
Marc Cucurella tampil gemilang tidak hanya lewat gol penentu, tetapi juga lewat kontribusinya di lini belakang. Peran pentingnya dalam menjaga peluang Chelsea ke Liga Champions akan terasa besar saat musim 2024-25 berakhir.
Pujian juga patut diberikan kepada Moises Caicedo yang tampil dominan di lini tengah, menunjukkan kerja keras baik saat menguasai bola maupun ketika bertahan.
KEYWORD :
The Blues Manchester United Ruben Amorim Liga Premier
