
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Isu reshuffle kembali bergulir dalam Kabinet Merah Putih di tengah kondisi penetrasi ekonomi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Beberapa kementerian menjadi primadona untuk dilakukan perombakan dalam reshuffle ini, salah satunya Kementerian Koperasi.
Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan, menilai Kementerian Koperasi masih lemah dalam pengelolaannya, dan persoalannya masih berkutat seputar regulasi dan database koperasi, serta ekosistem koperasi itu sendiri.
Hendri yang merupakan bagian Satuan Gugus Tugas Khusus Pemenangan 08 Charlie Kopassus menyatakan, pentingnya perubahan di Kementerian Koperasi terkait manajemen dan kebijakan kebijakan yang diambil terlihat lemah dalam penguatan koperasi itu sendiri menurutnya dalam reshuffle kali ini.
“Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progressive dan memiliki visi ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur,” ujar Hendri pada Kamis (15/5).
Lebih jauh, Hendri menegaskan kehadiran anak muda pemimpin bangsa tersebut, akan mendorong dan mendampingi Presiden Prabowo dengan program penguatan ketahanan, kemandirian dan kegotongroyongan.
“Saya ingin anak muda pemimpin bangsa dapat mendampingi Pak Prabowo dengan pemikiran pemikiran jenius dengan terobosan terobosan lebih progresif dalam pemuatan pemberdayaan masyarakat, apalagi program Pak Prabowo terkait Koperasi Merah Putih ini, ini sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian,” kata dia.
Terkait calon anak muda ini Hendri menyarankan tiga sosok berprestasi yang membawa kemajuan besar di daerah masing masing, yakni Mohammad Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad (mantan Bupati Pasuruan 2013-2018 dan 2018-2023) yang menerima apresiasi dari Dewan Koperasi Indonesia sebagai tokoh penggerak koperasi indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-76.
Sosok kedua yakni Ekos Albar, mantan Wakil Wali Kota Padang, seorang pengusaha yang sukses di berbagai bidang. Dalam masa kepemipinannya yang singkat, Uda Ekos panggilan akrabnya, berhasil mendorong tumbuh kembang UMKM hingga Internasional dengan terobosan terobosannya, membangkitkan semangat kegotong royongan masyarakat Kota Padang.
Adapun yang ketiga ialah Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari yang lebih dikenal sebagai Pinka Hapsari. Pinka Hapsari ini adalah putri dari Puan Maharani dan cicit dari Presiden Ir Soekarno. Pinka Hapsari dianggap mewakili semangat persatuan dan kegotongroyongan yang membawa semangat baru dalam dunia politik tanah air, pergaulan luas baik nasional maupun internasional dan memiliki akar kuat untuk mendorong tumbuh kembangnya koperasi di Indonesia.
Keempat adalah Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi. Sosok teknokrat, aktifis, birokrat dan politikus Indonesia ini memiliki latar elakang sebagai ahli pengembanga ekonomi kerakyatan dan koperasi.
Ferry juga diyakini akan mampu membawa wajah baru Kementerian Koperasi Indonesia dengan bergandengan tangan dengan ketiga sosok diatas dengan program unggulannya rebranding koperasi, teknokratik pengembangan koperasi dan digitalisasi koperasi.
KEYWORD :Reshuffle Kabinet Prabowo Subianto Kementerian Koperasi