Manajer Manchester City, Pep Guardiola (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Di era sepak bola modern, gaji fantastis bukan cuma milik pemain bintang. Banyak pelatih kini juga punya bayaran selangit karena mampu meracik strategi yang apik dan mengelola kepemimpinan sebuah tim.
Hingga tahun ini, pelatih asal Argentina, Diego Simeone, kembali menempati posisi teratas sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia. Dia menerima gaji tahunan sebesar 33,5 juta dolar AS dari Atlético Madrid.
Angka itu menunjukkan betapa klub asal ibu kota Spanyol tersebut mempercayai penuh filosofi bertahan ketat yang telah membawa mereka bersaing di level tertinggi Eropa dalam satu dekade terakhir.
Di urutan kedua ada Pep Guardiola dari Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu diganjar bayaran sebesar US$26,8 juta per tahun. Guardiola dianggap sebagai arsitek revolusi permainan menyerang City, yang berpuncak pada keberhasilan meraih treble bersejarah pada musim 2022/2023.
Bagaimanapun, bayaran tinggi tersebut sebanding dengan pencapaian luar biasa dan konsistensinya dalam membawa City tetap di puncak.
Mengejutkan, Mikel Arteta masuk ke posisi tiga besar. Pelatih muda Arsenal itu kini menerima US$20,2 juta per tahun, menandai peningkatan statusnya sebagai salah satu pelatih paling menjanjikan di Eropa.
Dengan gaya bermain menyerang dan kepemimpinan yang matang, Arteta telah mengubah wajah Arsenal menjadi pesaing gelar juara yang serius dalam dua musim terakhir.
Fenomena menarik juga datang dari kawasan Timur Tengah. Stefano Pioli, eks pelatih AC Milan, bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr dan kini menerima bayaran sekitar US$20 juta per tahun.
Ini menegaskan betapa kompetitifnya klub-klub Liga Pro Saudi dalam memburu nama-nama besar, baik pemain maupun pelatih, demi membangun liga yang lebih bergengsi.
Sementara itu, beberapa pelatih lainnya seperti David Moyes (Everton), Luis Enrique (Paris Saint-Germain), hingga José Mourinho (Fenerbahçe) juga masuk dalam jajaran pelatih dengan gaji selangit.
Moyes, yang dikenal dengan pengalamannya di Liga Premier, mendapatkan bayaran US$16,2 juta per tahun. Luis Enrique dan Matthias Jaissle dari Al Ahli sama-sama menerima US$12,4 juta per tahun, menunjukkan bahwa daya tarik klub Timur Tengah terhadap pelatih top kian kuat.
Menariknya, Carlo Ancelotti yang masih menangani Real Madrid hingga akhir musim ini, juga masuk daftar dengan bayaran US$10,7 juta per tahun. Namun sorotan terbesar datang karena ia akan segera menukangi tim nasional Brasil.
Dengan reputasinya sebagai pelatih juara Liga Champions terbanyak, publik Brasil menaruh harapan besar bahwa Ancelotti bisa membawa Selecao kembali ke panggung kejayaan dunia.
Meski demikian, pelatih tim nasional pada umumnya menerima gaji lebih rendah dibanding pelatih klub. Gareth Southgate, pelatih Inggris, misalnya, mendapatkan sekitar 5,8 juta euro per tahun.
KEYWORD :Pelatih Termahal Pep Guardiola Diego Simeone
