
Pelatih kepala MU, Ruben Amorim (Foto: Sports Mole)
Manchester, Jurnas.com - Kekalahan Manchester United dari West Ham United di Old Trafford justru membuat sang Pelatih Ruben Amorim ketakutan.
"Itulah masalah terbesar di klub kami saat ini karena kami kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub besar dan kalah dalam pertandingan kandang adalah akhir dunia. Saya pikir itulah kekhawatiran terbesar di klub kami," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Senin (12/5/2025).
Kehilangan jati diri adalah perasaan paling berbahaya, apalagi dengan MU yang belum pernah memenangkan gelar Liga Primer Inggris sejak manajer terkenal Alex Ferguson pensiun pada 2013.
Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Dolar ke Texas
Amorim kemudian ditanya bagaimana perasaannya melihat timnya berada di posisi 16 klasemen sementara, dan dengan dua pertandingan tersisa, posisi terbaik yang mereka raih adalah posisi 13 dengan poin maksimal 45 poin.
"Bagaimana seorang manajer Manchester United seharusnya merasa dalam posisi itu –- malu dan sulit untuk menerimanya," kata dia.
Ia bahkan menyebut bahwa final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur yang juga mengalami masalah sama di liga, di Bilbao pada 31 Mei, tidak dapat mengobati kesengsaraan The Reds Devils di liga.
"Semua orang memikirkan final," kata Amorim. "Final bukanlah masalah saat ini di klub kami. Kami memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan (tentang) dan kami harus mengubah banyak hal di akhir musim," tambah dia.
Dan karena keterpurukan di liga ini, Amorim menegaskan bahwa MU perlu bekerja keras di bursa transfer musim panas nanti.
"Kita perlu mengubahnya dan kita harus benar-benar kuat di musim panas dan berani karena kita tidak akan menjalani musim depan seperti ini. Jika kita memulai seperti ini, atau jika perasaan itu masih ada, kita harus memberi ruang kepada orang yang berbeda," tutur dia.
KEYWORD :Manchester United Ruben Amorim