Selasa, 13/05/2025 02:59 WIB

Kemdikdasmen Siapkan Pelatihan Konseling untuk Guru Non-BK

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) sedang menyiapkan pelatihan konseling bagi guru non-Bimbingan Konseling (BK).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu`ti (Foto: Youtube Biro Setpres)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) sedang menyiapkan pelatihan konseling bagi guru non-Bimbingan Konseling (BK).

Pelatihan tersebut disiapkan guna mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, baik dari segi akademik, pribadi, sosial, maupun karier.

Mendikdasmen Abdul Mu`ti mengatakan seluruh guru selain guru BK memiliki tugas sebagai pembimbing dan konselor bagi murid-muridnya. Karena itu, semua guru pada waktunya akan memiliki tugas sebagai guru BK.

"Tidak hanya dalam hal yang berkaitan dengan akademik dan pembelajaran tetapi juga nonakademik misalnya pengembangan bakat dan minat, mendampingi murid jika ada masalah psikologis, dan lain-lain," kata Mendikdasmen pada Sabtu (10/5) lalu.

"Pelatihan untuk Guru BK sudah dimulai tahun lalu, selanjutnya akan kami latih guru non-BK supaya memiliki kemampuan bimbingan dan konseling dalam rangka memperkuat pendidikan karakter yang berbasis sekolah dengan pendekatan bimbingan dan konseling," dia menambahkan.

Menurut Menteri Mu`ti, Guru BK turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan aman melalui program pengembangan diri, penguatan karakter, serta pencegahan dan penanganan perilaku menyimpang.

Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, sehat secara mental, dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Menteri Mu`ti menambahkan, guru adalah agen peradaban. Ini berarti bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk, membangun, dan meneruskan nilai-nilai peradaban suatu bangsa. Pendidikan bukan sekadar proses mentransfer pengetahuan, melainkan pembentukan karakter, nilai, dan kepribadian peserta didik secara utuh.

"Pendidikan secara umum memberikan kesempatan dan membuka jalan untuk perubahan, namun guru memiliki peran yang lebih dalam dalam membentuk karakter, kepercayaan diri, dan pandangan hidup siswa. Pendidikan yang baik dapat mengubah nasib siapapun, namun guru yang baik bisa mengubah segalanya," ucap Menteri Mu`ti.

Selain itu, guru tidak hanya berperan sebagai pusat informasi atau sumber utama pengetahuan, tetapi menjadi pendamping, pembimbing, dan penyedia lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk aktif, mandiri, dan kreatif dalam proses belajarnya.

"Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teladan, dan motivator yang membentuk pola pikir kritis, sikap empati, serta nilai moral dalam diri siswa. Interaksi yang dibangun guru dengan siswa berperan penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang bermakna," kata dia.

KEYWORD :

Guru Bimbingan Konseling Pelatihan Non-BK Kemdikdasmen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :