
Ilustrasi - 5 Kebiasaan Sepele Tapi Krusial untuk Kesehatan Balita (Foto: Pexels/Jennifer Murray)
Jakarta, Jurnas.com - Menjaga kesehatan balita bukan hanya soal imunisasi dan kontrol rutin ke dokter. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyoroti lima kebiasaan harian yang kerap dianggap sepele, namun justru sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak.
Riset ilmiah pun menunjukkan bahwa langkah-langkah sederhana ini punya dampak besar bagi kesehatan si kecil, mulai dari mencegah infeksi hingga mendukung perkembangan mental dan fisik balita secara optimal. Mengutip laman Kemenkes berikut lima tips penting yang perlu menjadi perhatian setiap orang tua dalam menjaga kesehatan balita.
1. Cuci Tangan Sebelum Menyusui dan Memberi Makan
Tangan yang bersih bisa menyelamatkan nyawa. Penelitian dari The Lancet Global Health (2021) menemukan bahwa ibu yang rutin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyusui atau menyuapi anak mampu menurunkan risiko diare hingga 40%.
Mengapa kebiasaan tersebut penting? Diare masih menjadi penyebab kematian nomor satu pada anak di bawah lima tahun di Indonesia. Padahal, pencegahannya semudah mencuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik.
2. Rutin Membersihkan Mainan Anak
Balita gemar memasukkan mainan ke mulut, yang menjadikan benda-benda ini sebagai media penularan virus dan bakteri berbahaya seperti rotavirus dan norovirus. Studi dari jurnal Pediatrics (2019) menegaskan bahwa lingkungan bermain yang tidak higienis meningkatkan risiko infeksi saluran cerna dan pernapasan.
Solusi sederhananya, bersihkan mainan secara berkala dengan air sabun hangat atau disinfektan ramah anak.
3. Tidur Cukup dan Konsisten
Tidur bukan hanya waktu istirahat, tapi juga masa aktif produksi hormon pertumbuhan dan penguatan sistem imun. Sleep Medicine Reviews (2020) melaporkan bahwa balita yang tidur kurang dari 10 jam per malam cenderung lebih rentan terhadap gangguan perilaku dan imunitas lemah.
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Gagal Ginjal
Apa yang bisa dilakukan? Ciptakan rutinitas tidur harian yang konsisten; Hindari penggunaan gadget satu jam sebelum tidur; Pastikan kamar dalam kondisi tenang dan nyaman.
4. Hindari Memaksa Anak Makan
Memaksa anak untuk menghabiskan makanan justru bisa berdampak negatif. Menurut Appetite Journal (2021), praktik "responsive feeding" atau memberi makan sesuai rasa lapar dan kenyang anak, terbukti lebih efektif dalam membentuk kebiasaan makan sehat dan mendukung pertumbuhan optimal. Tipsnya, perhatikan sinyal anak. Jika mereka belum lapar, beri waktu dan jangan panik.
5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Paparan sinar matahari pagi sebelum pukul 09.00 adalah sumber utama vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Studi Journal of Pediatric Endocrinology (2018) menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang terpapar matahari lebih berisiko mengalami defisiensi vitamin D.
Durasi ideal berjemur di pagi hari ialah sekitar 10–15 menit setiap hari, tanpa tabir surya, di area kulit yang cukup terbuka. (*)
KEYWORD :Kebiasaan Kesehatan Balita Tumbuh Kembang Anak