
Kemdiktisaintek dan Kemhan menjajaki rencana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah perbatasan (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjajaki rencana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah perbatasan.
Rencana ini bertujuan agar KKN lebih fungsional dan memiliki dampak yang signifikan dengan pembangunan, sehingga dalam perlaksanaannya diperlukan kolaborasi dengan para pihak.
Inisiatif ini juga dapat mendorong visi Diktisaintek Berdampak. Kampus diharapkan melangkah beriringan dengan pemerintah daerah, industri, dan masyarakat, berperan sebagai problem solver berbasis riset bagi pihak-pihak tersebut.
"Untuk mewujudkan kampus yang dapat berdampak langsung pada masyarakat serta memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa, maka perlu memperluas target lokasi KKN ke luar wilayah terdekat kampus," kata Wamendiktisaintek Fauzan dalam siaran pers pada Minggu (11/5).
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan, menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, KKN di wilayah perbatasan akan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, kolaborasi program KKN dari universitas dengan wawasan kebangsaan merupakan skema yang strategis untuk meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa dan masyarakat di daerah perbatasan.
"Saya rasa, pemerintah daerah juga pasti akan mendukung kehadiran mahasiswa yang melaksanakan KKN. Mereka akan terbantu juga oleh program ini," ujar Wamen Donny.
Kemdiktisaintek Kementerian Pertahanan KKN Wilayah Perbatasan