Senin, 12/05/2025 14:17 WIB

Kemenag Sediakan Bus Spek Khusus untuk Kenyamanan Jemaah Haji

Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Mekah.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Mekah. Dan untuk memberikan kenyamanan jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan bus dengan spesifikasi khusus.

"Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus," kata Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, pada Sabtu (10/5) kemarin.

"Usia bus antarkota yang digunakan maksimal lima tahun," dia menambahkan.

Menurut Muchlis, pihaknya telah berkontrak dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi. Sesuai kontrak, setiap bus maksimal membawa 42 jemaah.

"Bus dilengkapi Air Conditioner (AC) yang berfungsi dengan baik. Ada tombol manual darurat pembuka pintu. Untuk mumudahkan pemantauan, bus dilengkapi Global Positioning System (GPS)," dia menjelaskan.

"GPS ini dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi," kata dia.

Muchlis M Hanafi menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif. Layanan bus antarkota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas.

"Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah. Bus standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan," ujar Muchlis.

Kepada jemaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.

KEYWORD :

Ibadah Haji 2025 Kementerian Agama Bus Khusus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :