
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid bertemu Sekretaris Jenderal Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia sekaligus Sekretaris Jendral Interreligious Youth Solidarity Dr Zuhair Hussein Ghanim. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyambut baik usulan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia sekaligus Sekretaris Jendral Interreligious Youth Solidarity Dr Zuhair Hussein Ghanim untuk membentuk Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia Mantan Aktivis Pramuka.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara 3 Kompleks parlemen Jakarta, pada 08/05/2025.
Menurut Sekjen Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia, yang sangat terkesan dengan keaktifan Pramuka di Indonesia, bahkan menurut data yang beliau sampaikan ; 58,9% anggota Pramuka sedunia yang jumlahnya 38 jutaan itu, berasal dari Pramuka Indonesia. Yang bahkan juga paling rajin membayar iuran keanggotaan.
Siti Fauziah: Tenun Garut Punya Prospek Bagus
Dan 30% pemimpin dunia memiliki latar belakang sebagai anggota Pramuka. Bahkan, ditingkat dunia juga terdapat asosiasi parlemen yang pernah menjadi aktivis Pramuka. Maka wajar kalau di Indonesia juga ada pimpinan Parlemen yang mantan aktifis Pramuka. Maka juga semestinya bila dibuat Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia mantan Aktivis Pramuka.
Karena itu Zuhair mengajak HNW untuk aktif di asosiasi itu bahkan mengusulkan kepada HNW agar di Indonesia juga dibuat asosiasi anggota parlemen yang pernah menjadi anggota Pramuka.
Menjawab komitmen dan harapan tamunya, HNW yang sejak SD sudah aktif di Pramuka, bahkan ketika nyantri di Gontor pernah diikutkan dalam Jambore tingkat Kabupaten dan Provinsi, dan ketika kuliah di Madinah juga aktif menjadi anggota inti Pramuka (Jawwaalah) Universitas Islam Medinah, dan mengikuti perkemahan di berbagai kawasan di Saudi. Karenanya HNW menyatakan dukungan untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang pernah aktif di dunia Pramuka.
Karena itu, HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid akan menghubungi pihak-pihak terkait di DPR/MPR untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang memiliki latar belakang Pramuka.
“Apalagi karena Pramuka terbukti mampu mengembangkan sumber daya manusia baik bidang kepemimpinan, peradaban, juga kolaborasi dan komunikasi antar pihak di Indonesia maupun dengan dunia internasional. Anggota Parlemen di Indonesia yang dulu aktif di Pramuka, akan dapat menyegarkan tugas dan fungsi diplomasi Parlemen melalui asosiasi pramuka yang sudah terbentuk di tingkat internasional, apalagi bila Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia mantan aktivis Pramuka itu dapat diwujudkan,” pungkas HNW.
KEYWORD :Kinerja MPR Hidayat Nur Wahid Pramuka Parlemen Asosiasi Aktivis