Jum'at, 09/05/2025 01:44 WIB

Touch Net, Pelanggaran Bola Voli yang Sering Dianggap Sepele

Menurut aturan resmi FIVB, touch net adalah pelanggaran yang terjadi saat pemain menyentuh jaring (net) ketika bola masih dalam permainan aktif.

Touch net, pelanggaran yang sering dianggap sepele dalam bola voli (Foto: Volleywood)

Jakarta, Jurnas.com - Bola voli menjadi salah satu tontotan olahraga yang cukup menarik, meski dalam permainannya tidak terlalu mengedepankan kontak fisik dengan pemain lawan. Intensitas pun terbilang tinggi, karena pemain bergerak cepat, melompat, memukul, dan bereaksi dalam hitungan detik.

Di tengah semua itu, ada satu pelanggaran yang sering terjadi namun kerap dianggap sepele, yaitu touch net atau menyentuh net saat permainan berlangsung.

Menurut aturan resmi FIVB, touch net adalah pelanggaran yang terjadi saat pemain menyentuh jaring (net) ketika bola masih dalam permainan aktif.

Sentuhan ini bisa dilakukan secara tidak sengaja, misalnya saat melompat untuk melakukan spike atau block. Meski tampak kecil, sentuhan ini dapat langsung menyebabkan tim lawan mendapatkan poin.

Mengapa aturan ini penting? Karena net dalam voli berfungsi sebagai batas wilayah yang tidak boleh dilanggar. Menyentuh net bisa mengganggu konsentrasi lawan, merusak keseimbangan permainan, dan dianggap sebagai keuntungan yang tidak sah. Maka dari itu, aturan ini diberlakukan ketat, terutama di kompetisi resmi.

Namun, tidak semua kontak dengan net dianggap pelanggaran. Dalam peraturan terbaru, sentuhan kecil yang tidak memengaruhi permainan, seperti rambut menyentuh net atau kain baju yang bersentuhan saat pemain berdiri, tidak akan dianggap sebagai pelanggaran.

Sebaliknya, yang akan dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit ialah ketika kontak dengan net terjadi saat pemain sedang melakukan aksi seperti blocking atau menyerang.

Touch net juga bisa memicu adu argumen di lapangan. Kadang, sentuhan begitu halus hingga sulit dilihat oleh mata telanjang. Inilah alasan di beberapa kejuaraan besar, digunakan teknologi video challenge untuk mengonfirmasi pelanggaran seperti ini.

Aturan ini mendorong pelatih dan pemain profesional biasanya menerapkan latihan drill teknik lompatan dan blocking tanpa menyentuh net, agar pemain terbiasa menjaga jarak dan kontrol tubuh saat di udara. Bahkan, posisi tangan saat melompat disesuaikan agar tidak terlalu ke depan.

Pelanggaran touch net bukan hanya merugikan dalam bentuk kehilangan poin, tapi juga bisa memengaruhi moral tim. Kesalahan ini kerap terjadi di momen krusial, seperti saat skor imbang atau menjelang akhir set. Karena itu, pemain harus menjaga fokus dan disiplin hingga detik terakhir.

KEYWORD :

Touch Net Aturan Bola Voli Pelanggaran Menyentuh Net




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :