Jum'at, 09/05/2025 02:04 WIB

Mengapa Ada Aturan Rotasi di Bola Voli? Begini Penjelasannya

Rotasi dalam bola voli terjadi setiap kali satu tim memenangkan rally point dari servis lawan.

Sistem rotasi dalam permainan bola voli (Foto: SportsEd TV)

Jakarta, Jurnas.com - Bola voli adalah olahraga yang menuntut kerja sama, posisi, dan pergerakan yang dinamis. Salah satu aturan penting namun sering membingungkan pemain pemula yakni sistem rotasi pemain.

Rotasi dalam bola voli terjadi setiap kali satu tim memenangkan rally point dari servis lawan. Saat itu, tim yang mencetak poin akan mendapatkan giliran servis, dan seluruh pemainnya wajib berpindah satu posisi searah jarum jam. Artinya, posisi 2 pindah ke 1, posisi 1 ke 6, posisi 6 ke 5, dan seterusnya.

Fungsi utama rotasi ini adalah menjaga keseimbangan permainan. Dengan aturan ini, setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi depan (dekat net) maupun belakang. Tanpa rotasi, permainan akan didominasi oleh pemain yang kuat saja, sementara pemain lain tak mendapat peran berarti.

Selain soal keadilan, rotasi juga menuntut tim untuk punya strategi yang matang. Meski harus mengikuti urutan rotasi, pelatih bisa melakukan substitusi (pergantian) atau menggunakan pemain spesialis seperti libero, yang bisa masuk menggantikan pemain belakang dengan kemampuan bertahan yang lebih baik.

Dalam sistem rotasi, posisi yang paling penting biasanya adalah setter (pengumpan) dan spiker (penyerang). Pelatih harus mengatur formasi dan pola permainan agar setter tetap bisa menjalankan peran utamanya meski berpindah-pindah tempat. Di sinilah dibutuhkan latihan koordinasi dan komunikasi yang kuat antar pemain.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi di level amatir adalah pelanggaran urutan rotasi. Jika pemain tidak mengikuti giliran rotasi yang benar saat servis dilakukan, wasit bisa memberikan poin kepada lawan. Maka dari itu, urutan rotasi harus dicatat dan diingat baik oleh pelatih maupun pemain.

Di tingkat profesional, rotasi bukan hanya soal berpindah posisi, tapi juga menciptakan celah strategi. Misalnya, tim bisa merancang rotasi untuk memaksimalkan servis dari pemain tertentu, atau untuk memastikan spiker terbaik berada di posisi serang saat situasi genting.

Jadi, rotasi dalam bola voli bukan aturan iseng-iseng. Aturan ini menjadi bagian penting dari keadilan permainan, strategi taktik, dan perkembangan kemampuan individu. Setiap rotasi membuka peluang baru, sekaligus tantangan yang harus dihadapi bersama.

KEYWORD :

Aturan Rotasi Voli Perpindahan Pemain Strategi Formasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :