
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Fauzi. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Fauzi geram melihat banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk over dimension over load (ODOL)
Politikus PKB ini menekankan bahwa Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh truk angkutan barang.
"Pak Menteri, ini urusan ODOL (Over Dimension Over Load) harus Pak Menteri serius, belum lama ini korbannya Anggota DPR RI Pak Gus Alam, di tol Pemalang, dari Fraksi PKB, karena truknya itu tidak nyala lampu belakangnya. Hari ini 11 korban, lagi-lagi truk lagi karena rem blong menabrak mobil yang dipakai oleh guru-guru PAUD," tegas Fauzi, dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5).
Dia mempertanyakan konsep dan langkah konkret dari Kemenhub dalam menanggulangi persoalan ODOL. Selama ini dirasa ya belum ada solusi yang jelas dari pemerintah terkait pembinaan dan pengawasan kendaraan angkutan barang.
"Ini coba Pak Menteri ada konsep gak sih ODOL ini mau diapain? Apa mau dibuat pintu khusus di jalan tol yang over load atau itu segera dipinggirkan? Gimana konsep pembinaan truk check terhadap seluruh pengusaha angkutan ini termasuk juga pengambilan tindakan di lapangan,” ujarnya.
“Ini Pak Ketua tiap rapat kayaknya ngomongin ODOL terus, tapi dari kementerian saya belum denger ini konsepnya apa sih ngadepin ini nih? Apa menunggu korban semakin banyak lagi?” sambungnya.
Berkenaan dengan itu, Legislator Dapil Banten I ini pun mengusulkan agar Menteri Perhubungan menugaskan Wakil Menteri atau Dirjen Perhubungan Darat untuk mengaudit seluruh truk yang beroperasi. Ia berharap audit ini dapat segera dilakukan dan hasilnya dilaporkan ke Komisi V DPR RI.
"Kami kemarin berduka ya Gus Alam habis pulang ngajar ngaji dari Brebes tiba-tiba nabrak truk sempat dirawat 4 hari wafat. Dan ini pimpinan pesantren besar di Kaliwungu dan pernah di Komisi V. Nah Pak Menteri tugasin Pak Wamen atau Dirjen Hubungan Darat coba ditugasin khusus deh mengaudit seluruh truk, seluruhnya, dan kita minta laporan deh kapan kira-kira Pak Menteri bisa lapor kepada kita, kira-kira program apa supaya korban tidak jatuh lagi!” tegas Fauzi.
Terlebih, kata dia, isu ODOL telah menjadi perhatian Komisi V DPR RI sejak lama. Namun hingga kini, penanganan di lapangan dinilai belum optimal. Fauzi pun berharap pemerintah harus menganggap persoalan ini sebagai kondisi darurat.
"Ini Gus Alam baru meninggal, hari ini 11 (orang) Pak Ketua. Ini Pak Ketua ngomongin ODOL dari mulai saya masuk Komisi V ODOOOL terus. Ini Dirjen ditugasin deh Pak Menteri Pak Wamen, audit semua Pak! Ini kalo enggak akan terus jatuh korban terus. Belum lama juga Cipularang begitu lagi. Ini masak masih mau dibiarkan atau dianggap biasa-biasa aja apa luar biasa kejadian ini Pak Menteri!” pungkasnya.
Gus Alam merupakan anggota DPR RI fraksi PKB sebelumnya mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Pemalang-Batang Km 315+900 pada Jumat, 2 Mei 2025 lalu. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan.
Teranyar, bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Medan-Bekasi via Padang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bukitinggi-Padang tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa 6 Mei 2025.
Sebanyak 12 korban tewas dari peristiwa kecelakaan itu. Sementara, kecelakaan maut juga terjadi di Purworejo, Jawa Tengah.
Kali ini melibatkan truk dump dan angkot di Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah yang diduga karena rem truk tidak fungsi saat melintas jalan menurun di jalur utama. Kecelakaan tersebut menewaskan sebanyak 11 orang.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi V PKB Ahmad Fauzi ODOL kecelakaan