
Tarsius, primata mungil yang hidup di Asia Tenggara, dan dikenal memiliki mata terbesar dibandingkan ukuran tubuh dari semua mamalia (Foto: Wonderful Image)
Jakarta, Jurnas.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya sejauh apa hewan bisa melihat? Apakah elang benar-benar bisa melihat mangsa dari ketinggian ratusan meter? Atau bagaimana cara kucing melihat dalam gelap? Pertanyaan ini bukan hanya menarik, tetapi juga membuka wawasan tentang adaptasi luar biasa di dunia hewan.
Dalam dunia biologi, kemampuan melihat tak hanya diukur dari seberapa jauh mata bisa menangkap objek, tetapi juga seberapa tajam, luas, dan dalam spektrum warna pandangan itu terjadi. Setiap spesies berevolusi sesuai dengan kebutuhan survival mereka. Berikut adalah beberapa hewan dengan kemampuan visual yang luar biasa:
Elang
Elang dapat melihat mangsanya dari jarak lebih dari 3 kilometer. Ini dimungkinkan berkat retina mereka yang memiliki sel kerucut lima kali lebih banyak dari manusia. Dengan penglihatan binokular dan fokus presisi tinggi, elang bisa mendeteksi gerakan kecil di daratan saat terbang tinggi. Menariknya, elang memiliki dua fovea (pusat penglihatan tajam), sementara manusia hanya punya satu.
Ikan, Paus, dan Udang Mantis
Beberapa spesies ikan bisa melihat dalam kegelapan total di kedalaman laut, menggunakan sel batang ekstra sensitif yang mampu menangkap cahaya paling redup. Paus, di sisi lain, memiliki kemampuan penglihatan yang baik di dalam air namun terbatas di daratan karena bentuk lensa mereka yang adaptif terhadap tekanan laut.
Di antara semua makhluk, udang mantis adalah pemilik sistem penglihatan paling rumit. Mereka memiliki 16 jenis reseptor warna (dibandingkan 3 pada manusia) dan bisa mendeteksi cahaya ultraviolet, inframerah, hingga polarisasi cahaya. Menariknya, mata mereka bisa bergerak independen satu sama lain, dan memindai objek dalam tiga arah berbeda secara bersamaan.
Kucing dan Anjing
Kucing memiliki penglihatan malam yang luar biasa. Mereka tidak bisa melihat warna sebaik manusia, tetapi dapat menangkap gerakan dengan sangat baik dalam cahaya rendah. Hal ini dimungkinkan oleh struktur tapetum lucidum di belakang retina, yang memantulkan cahaya kembali ke mata untuk penglihatan malam optimal.
Serangga dan Burung
Beberapa burung dan serangga bisa melihat sinar ultraviolet (UV), sebuah spektrum cahaya yang tidak terlihat oleh manusia. Burung seperti merpati dan lebah menggunakan penglihatan UV untuk navigasi dan mencari makanan. Ini adalah bukti bahwa "melihat" tidak selalu berarti "melihat seperti manusia".
Burung Unta
Burung unta bukan hanya unggas terbesar di dunia, tapi juga pemilik mata terbesar dari semua hewan darat—diameter matanya mencapai sekitar 5 cm, bahkan lebih besar dari otaknya sendiri!
Mata yang besar ini membuat burung unta memiliki penglihatan tajam dengan jangkauan sangat luas, penting untuk mendeteksi predator di padang savana terbuka tempat mereka hidup. Selain itu, mereka memiliki kelopak mata ganda: satu untuk berkedip, satu lagi (membran nictitans) yang transparan untuk menjaga mata tetap lembap dan bersih tanpa kehilangan pandangan. Menariknya lagi, burung unta bisa melihat dengan sangat jelas sejauh 2–3 km di siang hari.
Tarsius
Tarsius adalah primata mungil yang hidup di Asia Tenggara, dan dikenal memiliki mata terbesar dibandingkan ukuran tubuh dari semua mamalia. Masing-masing bola matanya sebesar otaknya sendiri, memberi mereka kemampuan melihat di kegelapan yang sangat ekstrem—tanpa bantuan tapetum lucidum seperti kucing.
Alih-alih memantulkan cahaya, tarsius mengandalkan retina yang sangat padat dengan sel batang, menjadikan mereka spesialis penglihatan malam (nokturnal) yang sangat sensitif. Uniknya, mata tarsius tidak bisa bergerak di rongga matanya. Sebagai kompensasi, lehernya bisa berputar hingga 180 derajat ke kiri dan ke kanan, seperti burung hantu!
Hewan Buta Warna
Anjing, misalnya, memiliki spektrum penglihatan yang terbatas—mereka terutama melihat warna biru dan kuning, tetapi tidak bisa membedakan merah dan hijau. Namun ini cukup bagi mereka untuk mendeteksi gerakan dan kontras, yang lebih penting dalam berburu atau menjaga keamanan.
Dengan demikian, setiap hewan memiliki kemampuan visual yang unik, tergantung pada habitat, kebiasaan, dan cara hidupnya. Tidak semua makhluk harus melihat jauh; beberapa cukup melihat dengan jelas dalam gelap atau menangkap gerakan cepat. Dunia visual hewan jauh lebih kompleks dan menarik dari yang kita bayangkan. (*)
KEYWORD :Mata Binatang Penglihatan Hewan Visual hewan