Rabu, 07/05/2025 01:38 WIB

Cara Menanam Bawang Daun di Rumah Tanpa Tanah

Ingin punya stok bawang daun segar di rumah tanpa repot kotor-kotoran dengan tanah? Kini, siapa pun bisa menanam bawang daun sendiri di rumah dengan metode hidroponik sederhana.

Ilustrasi - Cara Menanam Bawang Daun di Rumah Tanpa Tanah (Foto: Pexels/Guzel Sadykova)

Jakarta, Jurnas.com - Ingin punya stok bawang daun segar di rumah tanpa repot kotor-kotoran dengan tanah? Kini, siapa pun bisa menanam bawang daun sendiri di rumah dengan metode hidroponik sederhana. Tanpa lahan luas, tanpa tanah, dan tanpa pengalaman khusus, cara ini terbukti ampuh untuk pemula yang ingin hidup lebih sehat dan hemat.

Kenapa Bawang Daun Layak Ditanam Sendiri di Rumah?

Bawang daun adalah salah satu bumbu dapur yang hampir selalu dibutuhkan dalam berbagai masakan Indonesia. Kandungan vitaminnya, terutama vitamin C, K, dan antioksidan, juga menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung gaya hidup sehat.

Dengan menanam sendiri, kamu tidak hanya menghemat uang, tapi juga menghindari pestisida berbahaya yang mungkin ada di produk pasar. Karena itu, memiliki stok bawang daun segar yang bisa dipanen kapan saja jelas menguntungkan.

Yang menarik, metode tanam tanpa tanah atau hidroponik kini makin populer karena lebih praktis dan bersih. Teknik ini cocok untuk kamu yang tinggal di apartemen atau rumah dengan lahan terbatas.

Teknik hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah, cukup dengan air dan nutrisi yang tepat. Untuk bawang daun, metode ini bisa diterapkan dengan alat dan bahan yang sangat sederhana.

Langkah-Langkah Menanam Bawang Daun Tanpa Tanah

1. Siapkan Bahan dan Alat

Siapkan bawang merah atau sisa bawang daun dengan akar yang masih utuh. Bagian ini bisa kamu manfaatkan sebagai bibit tanpa perlu membeli lagi. Kemudian, siapkan botol bekas plastik atau gelas kaca, air bersih, tusuk gigi (opsional), dan nutrisi hidroponik agar hasilnya lebih optimal.

2. Potong dan Susun

Ambil bagian akar bawang daun yang masih segar, potong sekitar 3-5 cm dari bagian bawah. Jika menggunakan bawang merah utuh, cukup kupas lapisan luar dan pastikan akarnya belum busuk.

3. Rendam Akar di Air

Isi botol atau gelas kaca dengan air bersih. Letakkan potongan bawang daun dengan akar menghadap ke bawah. Pastikan hanya akarnya yang terendam air—jangan sampai seluruh bawang terendam agar tidak membusuk.

4. Tempatkan di Lokasi yang Terkena Cahaya

Simpan wadah di tempat yang mendapat cahaya matahari tidak langsung, seperti di dekat jendela dapur. Ganti air setiap 2–3 hari untuk mencegah bau dan menjaga akar tetap sehat.

5. Panen dalam Hitungan Hari

Dalam 5–7 hari, tunas bawang daun akan mulai tumbuh. Kamu bisa memanen daunnya saat sudah cukup panjang—cukup gunting bagian daunnya tanpa mencabut akarnya. Tanaman akan terus tumbuh kembali selama akarnya sehat.

Kelebihan Menanam Bawang Daun Tanpa Tanah

Metode tanam ini bukan hanya efisien, tapi juga lebih bersih, cocok untuk indoor, ramah lingkungan karena bisa memanfaatkan limbah dapur. Bahkan anak-anak pun bisa ikut terlibat, menjadikannya kegiatan edukatif keluarga.

Dengan begitu, kamu tidak hanya menghemat belanja harian, tapi juga menciptakan pasokan bahan segar sendiri. Ini adalah langkah kecil yang memberi dampak besar bagi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Jika kamu mencari cara berkebun yang tidak merepotkan tapi tetap menyenangkan, menanam bawang daun tanpa tanah bisa jadi pilihan terbaik. Yuk, mulai dari dapurmu.

KEYWORD :

Bawang Daun Hidroponik Tanam tanpa tanah Rumah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :