
Pertandingan semifinal Real Madrid vs Manchester City di semifinal Liga Champions 2021/2022 (Foto: Marca)
Jakarta, Jurnas.com - Semifinal Liga Champions sering kali menyuguhkan berbagai drama tak terlupakan. Comeback yang sulit dipercaya hingga penalti kontroversial tak jarang membumbui fase krusial jelang final ini.
Salah satu semifinal paling ikonik terjadi pada musim 2004–2005. Liverpool yang tertinggal dua gol dari Chelsea mampu membalikkan keadaan di Anfield, berkat `gol hantu` Luis Garcia yang masih kontroversial hingga kini.
Berlanjut pada musim 2018–2019, saat Tottenham Hotspur secara dramatis menyingkirkan Ajax Amsterdam di detik terakhir. Lucas Moura jadi pahlawan setelah mencetak hattrick di Johan Cruyff Arena.
Masih di musim yang sama, Liverpool melakukan salah satu comeback terbesar dalam sejarah. Setelah kalah 0–3 dari Barcelona di leg pertama, The Reds membalas dengan kemenangan 4–0 di Anfield. Atmosfer stadion malam itu cukup legendaris.
Tak kalah seru, musim 2011–2012 juga mencatat kisah heroik Chelsea saat menyingkirkan Barcelona. Meski bermain dengan 10 orang dan dibombardir sepanjang laga, The Blues sukses bertahan dan mencetak gol penentu lewat Fernando Torres.
Pada musim 2021/2022, laga Real Madrid vs Manchester City sulit lekang dari ingatan pecinta sepak bola. City yang sukses menang 4-3 di Etihad Stadium, terkena `remontada` 4-1 di Santiago Bernabeu dengan skor agregat 6-5.
Drama semifinal akhirnya menjadi ciri khas Liga Champions. Banyak penggemar merasa babak ini lebih menarik dari final karena intensitas dan pertaruhannya sangat tinggi.
Materazzi Yakin Inter Mampu Singkirkan Barcelona
Musim ini, Inter, Barcelona, Arsenal, dan PSG punya peluang untuk menambah daftar kisah epik di babak empat besar. Masing-masing punya pemain dan strategi andalan.
Akhirnya, sejarah akan mencatat siapa yang paling tahan tekanan dan mampu melangkah menuju final. Drama apa lagi yang akan kita saksikan tahun ini?
KEYWORD :Semifinal UCL Liga Champions Drama Fenomenal