Koreografi dalam pertandingan AC Milan vs Inter Milan (Foto: ESPN)
Jakarta, Jurnas.com - Berbicara tentang derbi paling panas di dunia sepak bola, maka Derbi Della Madonnina wajib masuk daftar teratas. Pertandingan yang mempertemukan dua raksasa kota Milan, yaitu AC Milan dan Inter Milan, menandai identitas, sejarah, dan gengsi yang melampaui batas lapangan.
Nama `Derbi Della Madonnina` diambil dari patung Maria (Madonnina) yang berdiri megah di atas Katedral Duomo Milan. Patung tersebut menjadi simbol kota, dan karena kedua klub berasal dari kota yang sama, maka pertarungan mereka seakan menjadi `rebutan mahkota` Milan.
Pertandingan pertama antara AC Milan dan Inter Milan terjadi pada 18 Oktober 1908, tak lama setelah Inter terbentuk akibat perpecahan internal di tubuh Milan Cricket and Football Club (nama lama AC Milan). Sejak saat itu, duel klub tim terus berkembang menjadi rivalitas yang menyedot perhatian dunia.
AC Milan, yang identik dengan warna merah-hitam, dulunya dikenal sebagai klub buruh dan kelas pekerja. Sementara Inter Milan, dengan warna biru-hitamnya, dipandang sebagai klub yang lebih aristokrat. Walau kini batas sosial itu telah luntur, aroma persaingannya tetap tajam.
Pertemuan pun selalu digelar di stadion yang sama, San Siro. Uniknya, stadion ini dipakai bersama oleh kedua klub, tetapi saat derbi berlangsung, nuansa stadion bisa berubah drastis tergantung siapa yang jadi tuan rumah.
Derbi ini juga telah melahirkan banyak momen ikonik. Dari gol legendaris Andriy Shevchenko hingga selebrasi dramatis Marco Materazzi, setiap duel selalu menyimpan cerita.
Salah satu derbi paling dikenang terjadi di semifinal Liga Champions 2003, ketika Rossonerri menyingkirkan Inter dalam dua leg yang berlangsung di stadion yang sama.
Dalam hal statistik, keduanya bersaing ketat. Hingga 2024, Nerazzurri sedikit unggul dalam jumlah kemenangan di semua ajang, tetapi AC Milan lebih unggul dalam raihan trofi Liga Champions. Persaingan ini membuat setiap pertemuan selalu terasa seperti final.
Banyak pemain juga pernah merasakan atmosfer kedua sisi, seperti Ronaldo Nazario, Andrea Pirlo, dan Zlatan Ibrahimović. Kepindahan pemain dari satu klub ke klub rival seringkali menimbulkan kontroversi besar di kalangan fans.
Akhirnya, tak berlebihan jika Derbi Della Madonnina disebut sebagai salah satu pertandingan sepak bola paling ditunggu di dunia. Ini bukan hanya tentang tiga poin, tapi soal harga diri, sejarah, dan dominasi kota mode Italia yang tak pernah usai.
KEYWORD :Derbi Della Madonnina Inter AC Milan Serie A
