Minggu, 04/05/2025 12:55 WIB

Apa Jadinya Kalau Kita Bunuh Semua Cicak?

Cicak sering muncul di sudut-sudut rumah, berkeliaran di dinding, atau berkeliaran di langit-langit. Kehadirannya bisa mengganggu kenyamanan, kebersihan hingga kesehatan, apalagi karena kotorannya yang sering jatuh sembarangan kadang jatuh ke makanan.

Ilustrasi - Cara Alami Usir Cicak dari Rumah Tanpa Bahan Kimia Berbahaya (Foto: Pexels/Michael Li)

Jakarta, Jurnas.com - Cicak sering muncul di sudut-sudut rumah, berkeliaran di dinding, atau berkeliaran di langit-langit. Kehadirannya bisa mengganggu kenyamanan, kebersihan hingga kesehatan, apalagi karena kotorannya yang sering jatuh sembarangan kadang jatuh ke makanan. Tidak heran, banyak orang berpikir dunia akan lebih nyaman tanpa cicak.

Tapi jika semua cicak benar-benar musnah, kita mungkin akan rindu suara cekikan kecil mereka di malam hari — dan bukan karena alasan sentimental. Hilangnya cicak justru bisa membuka celah besar dalam rantai kehidupan yang selama ini kita anggap sepele.

Cicak, terutama yang sering kita temui di rumah seperti Hemidactylus frenatus, berperan penting sebagai predator alami serangga kecil. Mereka memangsa nyamuk, lalat, semut, hingga serangga yang bisa jadi vektor penyakit berbahaya.

Tanpa cicak, populasi serangga bisa meningkat drastis. Ini artinya risiko penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan infeksi lainnya bisa lebih sulit dikendalikan, apalagi di wilayah tropis dengan kelembapan tinggi.

Selain itu, cicak juga membantu mengontrol hama pertanian dalam skala kecil. Di beberapa daerah, mereka hidup di sekitar ladang dan kebun, memangsa ulat dan serangga yang merusak tanaman.

Jika cicak punah, kita tidak hanya kehilangan pengontrol alami serangga, tapi juga memberi beban tambahan pada sistem pertanian. Penggunaan pestisida kemungkinan meningkat, yang berpotensi mencemari lingkungan dan merusak keanekaragaman hayati lainnya.

Dampak hilangnya cicak juga terasa di alam liar. Banyak burung kecil, reptil yang lebih besar, dan mamalia kecil menjadikan cicak sebagai bagian penting dalam pola makan mereka. Ketidakhadiran cicak dapat mengacaukan keseimbangan populasi predator-pemangsa.

Ketidakseimbangan ini bisa merambat ke seluruh ekosistem. Karena dalam alam, satu spesies yang hilang dapat memicu reaksi berantai — kadang tak langsung terasa, tapi perlahan mengganggu harmoni kehidupan.

Menariknya, cicak juga dikenal adaptif dan tahan terhadap perubahan lingkungan. Mereka bisa hidup di berbagai iklim, dari pedesaan hingga kota besar, dan itu menunjukkan betapa penting dan kuatnya peran mereka dalam sistem alami.

Jadi, meskipun terlihat remeh dan menjijikkan bagi sebagian orang, cicak sejatinya adalah pengontrol serangga, penjaga ekosistem mini, dan bagian tak tergantikan dari kehidupan sehari-hari kita.

Daripada memusuhi semua cicak, mungkin kita hanya perlu menjaga kebersihan rumah agar mereka tidak terlalu betah di dalam. Karena membunuh semua cicak bukan solusi — itu justru undangan bagi masalah yang lebih besar. (*)

KEYWORD :

Cicak Hemidactylus frenatus Keseimbangan Alam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :