
Anggota personel keamanan India berpatroli di jalan raya menuju Pahalgam, Kashmir Selatan, di desa Marhama, Kashmir, 23 April 2025. REUTERS
NEW DELHI - Ketegangan antara India dan Pakistan tidak lagi menjadi urusan regional semata. Dengan kekuatan nuklir yang dimiliki kedua negara, dunia berada di ambang bencana besar jika perang pecah. Krisis kemanusiaan, kehancuran ekonomi, hingga bencana ekologis menjadi bayang-bayang yang siap menghantui seluruh dunia.
Ketegangan dua negara bertetangga ini telah lama menjadi perhatian dunia, mengingat keduanya sama-sama memiliki senjata nuklir. Jika konflik bersenjata besar benar-benar pecah antara keduanya, dampaknya tidak hanya akan menghancurkan kawasan Asia Selatan, tetapi juga mengguncang stabilitas global. Para analis keamanan internasional memperingatkan bahwa perang ini dapat memicu krisis kemanusiaan, ekonomi, dan lingkungan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dari sisi kemanusiaan, perang antara India dan Pakistan diperkirakan akan menyebabkan korban jiwa dalam jumlah masif. Kedua negara memiliki populasi gabungan lebih dari 1,6 miliar orang, sehingga potensi terjadinya eksodus pengungsi besar-besaran sangat tinggi. Infrastruktur vital seperti rumah sakit, sekolah, dan jalur distribusi pangan akan lumpuh, memperburuk kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Secara ekonomi, dampaknya juga akan sangat luas. India adalah ekonomi terbesar kelima di dunia, sementara Pakistan memainkan peran penting dalam jalur perdagangan Asia Tengah dan Timur Tengah. Perang antara kedua negara akan mengacaukan pasar regional, memutus rantai pasok global, dan meningkatkan harga komoditas penting seperti minyak dan gandum. Investor akan menarik diri dari kawasan tersebut, menyebabkan keruntuhan nilai mata uang dan merosotnya investasi asing.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah risiko penggunaan senjata nuklir. Jika perang meningkat ke level nuklir, dunia akan menghadapi konsekuensi ekologis yang mengerikan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa perang nuklir antara India dan Pakistan dapat memicu "musim dingin nuklir", di mana jelaga dari ledakan nuklir menutupi atmosfer, menghalangi sinar matahari, dan menyebabkan penurunan suhu global yang drastis, berpotensi mengganggu pertanian di seluruh dunia.
Dari sudut geopolitik, konflik ini juga akan menarik keterlibatan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia, yang masing-masing memiliki kepentingan strategis di kawasan. Ketegangan antar negara besar ini bisa memicu eskalasi lebih luas, mengancam stabilitas global yang sudah rapuh akibat krisis-krisis lain seperti perubahan iklim, inflasi, dan ketegangan di Eropa Timur.
Selain itu, dunia Islam dan dunia Hindu, yang memiliki banyak penduduk di berbagai belahan bumi, bisa mengalami ketegangan sosial akibat sentimen keagamaan yang meningkat. Konflik di Asia Selatan ini bisa memperparah polarisasi komunitas di negara-negara multikultural, meningkatkan diskriminasi, kekerasan berbasis agama, dan mempersulit upaya perdamaian di tingkat lokal maupun global.
Meskipun sejauh ini upaya diplomasi terus diutamakan, banyak pihak mendesak komunitas internasional untuk lebih proaktif dalam menengahi ketegangan India-Pakistan. Perang antara kedua negara ini bukan hanya tragedi bagi kawasan, tetapi juga ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan seluruh dunia.
KEYWORD :India Kashmir Serangan Militan Perselisihan Pakistan