Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti mengatakan pemerintah telah mengalokasikan total Rp2 triliun tahun ini, untuk digitalisasi pendidikan atau penyediaan kelas cerdas (smart classroom) untuk satuan pendidikan seluruh Indonesia.
Salah satu satuan pendidikan yang sudah mendapatkan manfaat smart classroom tersebut ialah SD Negeri 5 Cimahpar, Bogor, Jawa Barat. Perangkat ini diharapkan dapat membuat pembelajaran di ruang-ruang kelas kian menyenangkan.
"Mudah-mudahan dengan terpenuhnya sarana dan prasarana, dan dengan adanya smart classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan, belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat," kata Menteri Mu`ti di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto di SDN 5 Cimahpar.
Selain pengadaan smart classroom, pemerintah juga telah mengalokasikan Rp16,9 triliun untuk revitalisasi satuan pendidikan. Total, akan ada sekitar 11 ribu sekolah yang direvitalisasi tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Mu`ti sekaligus memaparkan keberhasilan Kemdikdasmen menjalankan sejumlah program strategis dalam kurun enam bulan terakhir.
Di antaranya peningkatan kesejahteraan, kompetensi, dan kualifikasi guru melalui peningkatan tunjangan sertifikasi, bantuan guru honorer, bantuan studi D-4 dan S-1, serta berbagai pelatihan lainnya.
"Alhamdulillah para guru mendapatkan bonus karena tunjangan guru yang sebelumnya ditransfer melalui pemerintah daerah, sejak bapak presiden mencanangkan pada bulan Maret, sekarang para guru sudah menerimanya secara langsung ke rekening masing-masing," ujar Mendikdasmen.
Selanjutnya, Mendikdasmen melaporkan bahwa mulai tahun ajaran 2025-2026, metode pembelajaran mendalam (deep learning) akan resmi diberlakukan, berbarengan dengan pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial.
"Kemudian yang keempat, kami memperkuat pendidikan karakter dengan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan juga Program Pagi Ceria, di mana sebelum pembelajaran, anak-anak memulai dengan Senam Anak Indonesia Hebat, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa," kata dia.
KEYWORD :Digitalisasi Pendidikan Smart Classroom Mendikdasmen Abdul Mu`ti
