Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah melakukan pemesanan (booking) hotel di Mekah dan Madinah, Arab Saudi guna menunjang akomodasi jemaah haji Indonesia selama musim haji 1446H/2025.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan sembilan hotel yang telah dikontrak bersama Kementerian Agama (Kemenag) ini terdiri dari delapan hotel di Mekah dan satu hotel di Madinah.
"Tahun lalu kami belum sempat (menyediakan hotel), jadi tahun ini kami belajar menyediakan delapan hotel di Mekah dan satu hotel di Madinah. Jadi, Kemenag menyewa kepada kami," kata Fadlul usai pelepasan kloter pertama haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Kamis (1/5).
Hotel yang disewa BPKH untuk jemaah haji Indonesia juga relatif dekat dari Masjidil Haram, karena mengacu pada regulasi Kemenag yang membatasi jarak hotel ke Masjidil Haram maksimal 4,5 kilometer.
Selain penyiapan akomodasi perhotelan, tahun ini BPKH juga melakukan sejumlah terobosan lainnya. Di antaranya menambah jumlah bumbu dapur dari sebelumnya hanya 79 ton menjadi 475 ton.
"475 ton ini disuplai untuk dapur-dapur katering yang melayani jemaah haji Indonesia," ujar Fadlul.
Nantinya, lanjut Fadlul, para jemaah haji Indonesia akan mendapatkan makanan siap saji (ready-to-eat) sebanyak enam kali, yaitu tiga kali pada 7 Zulhijjah, satu kali pada 8 Zulhijjah, dan dua kali pasca Arafah Muzdalifah Minah (Armuzna).
"Kami sebenarnya juga sudah menyediakan 129 bus untuk mengangkut jemaah haji kita. Namun, karena masalah teknis dan waktu, sehingga 129 bus itu digunakan jemaah haji dari negara lain," kata dia.
Diketahui, mulai tahun depan pengelolaan haji sepenuhnya akan berpindah dari Kemenag menjadi tanggung jawab Badan Penyelenggara Haji. Karena itu, Fadlul menegaskan bahwa BPKH akan terus bekerja sama dengan BP Haji untuk menyediakan akomodasi dan meningkatkan kualitas jemaah haji Indonesia pada 2026 mendatang.
KEYWORD :Haji 2025 BPKH Fadlul Imansyah Mekah Arab Saudi
