Jum'at, 02/05/2025 04:01 WIB

Menag: Hewan Dam Disembelih di Indonesia Masih Tunggu Fatwa MUI

Rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyembelih dan mendistribusikan hewan denda haji (dam) ke Indonesia masih menanti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MU).

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyembelih dan mendistribusikan hewan denda haji (dam) ke Indonesia masih menanti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MU).

Hal ini kembali ditekankan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, usai melepas 19 kloter pertama haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JOG) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Kamis (1/5) malam.

Menag menyampaikan bahwa sejauh ini rencana tersebut sudah disetujui oleh Menteri Haji Arab Saudi. Bahkan, dalam pertemuan terbaru Menag Nasaruddin dengan Menteri Haji di Saudi, rencana itu kembali dikonfirmasi.

"Kami akan konsultasi dulu ke MUI karena ada institusi yang berhak memberikan fatwa tentang sah atau tidak sah. Kami juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah ormas, ada yang bilang ada illat-nya untuk menyembelih di sini. Tapi ada juga yang masih berhati-hati," ujar Menteri Nasaruddin.

Penyembelihan dan distribusi hewan dam di negara asal sudah dilakukan oleh beberapa negara, termasuk Mesir, Turki, dan Yordania. Menag menilai bahwa hal serupa juga bisa dilakukan di Indonesia apabila memungkinkan menurut tinjauan fikih.

"Dalam waktu singkat kami akan minta fatwa MUI secara tegas terkait boleh atau tidaknya tahun ini. Kalau hewan kurban kan lebih mudah karena orangnya ada di Mekah, tapi tentu bisa berkurban di Indonesia. Tapi, dam ini apakah bisa disembelih di tanah air atau harus di Mekah?" dia menambahkan.

Persetujuan Saudi terhadap rencana memproses hewan dam di Indonesia, lanjut cukup dipahami karena akan meringankan beban biaya yang dikeluarkan kerajaan dalam penyembelihan dan pengolahan hewan dam.

"Makanya mereka tidak keberatan, seperti Indonesia misalnya mau melakukan penyembelihan dam di tanah air," ujar Menag.

KEYWORD :

Menteri Agama Nasaruddin Umar Haji 2025 Hewan Dam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :