
Hari usi Nasional - Ilustrasi Contoh Ucapan Hari Puisi Nasional yang Penuh Makna (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Hari Puisi Nasional, yang diperingati setiap tanggal 28 April di Indonesia, merupakan sebuah momen reflektif yang tak hanya mengenang sosok Chairil Anwar—ikon sastra modern Indonesia—tetapi juga menjadi ajakan untuk menyelami kedalaman kata, makna, dan rasa melalui puisi. Salah satu cara untuk merayakannya ialah dengan berbagi ucapan mengenai peringatan atau momen tahunan tersebut.
Ucapan seperti "Selamat Hari Puisi Nasional. Warisan Chairil Anwar bukan hanya dalam buku, tapi dalam keberanian kita menulis dan merasa", itu merupakan sebuah contoh ucapan sederhana yang penuh makna, yang bisa menggugah atau menginspirasi untuk berkarya.
Berikut adalah 10 ucapan Hari Puisi Nasional yang sarat makna, cocok untuk dibagikan di media sosial, disisipkan dalam karya tulis, atau sekadar untuk direnungkan.
“Selamat Hari Puisi Nasional. Karena tidak semua rasa bisa dijelaskan—beberapa hanya bisa dituliskan dalam diam.”
“Hari ini kita tidak hanya mengenang Chairil Anwar, tetapi juga mengenang keberanian untuk menulis apa yang paling jujur dari diri kita.”
“Selamat Hari Puisi Nasional. Semoga tiap bait yang kau tulis menjadi jembatan antara yang kau rasakan dan yang tak mampu kau ucapkan.”
“Puisi adalah pelajaran tentang rasa, yang tak selalu diajarkan di sekolah, tapi dibutuhkan dalam hidup. Selamat Hari Puisi Nasional.”
“Mari rayakan Hari Puisi Nasional dengan mendorong anak-anak untuk menulis. Karena dari satu larik, bisa lahir cara pandang baru.”
“Literasi bukan hanya kemampuan membaca, tapi juga keberanian merangkai kata menjadi makna. Selamat Hari Puisi Nasional.”
“28 April: Hari ketika kata punya nyawa, dan rasa punya suara. Selamat Hari Puisi Nasional.”
“Bukan hanya Chairil Anwar yang bisa berpuisi. Kamu pun bisa menulis dari luka, tawa, dan segala yang membuatmu hidup.Selamat Hari Puisi Nasional”
“Selamat Hari Puisi Nasional. Puisi bukan untuk dimengerti. Ia untuk dirasakan. Karena hidup pun tak selalu masuk akal.”
“Hari Puisi Nasional mengingatkan kita: tak semua yang indah harus keras, tak semua yang kuat harus lantang. Kadang, kekuatan ada dalam satu bait yang hening.” (*)
KEYWORD :Ucapan Hari Puisi Nasional 28 April Peringatan Hari Puisi