Rabu, 30/04/2025 14:20 WIB

Rohaniawan Muda: Presiden Prabowo Bangun Kerukunan Bangsa Lewat Pendekatan Civilian

Kita bisa melihat selama semester pertama pemerintahan, tidak ada konflik yang bernuansa SARA. Hal ini terbukti dengan berlangsungnya pilkada serentak, tidak ada konflik yang melibatkan tentang SARA di pilkada yang diadakan serentak di seluruh indonesia, semuanya berjalan dengan baik.

Rohaniawan muda, David Herson. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Rohaniawan muda, David Herson, menepis anggapan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersifat militeristik dan anti-demokrasi.

Dia menegaskan, pendekatan civilian justru menjadi pendekatan utama yang dipakai oleh Presiden Prabowo maupun Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yaitu dengan silaturahmi dan dialog dengan tokoh politik, ormas dan tokoh agama dari beragam latarbelakang.

Herson menyoroti bagaimana Prabowo aktif membangun kerukunan bangsa melalui dialog dan silaturahmi dengan berbagai tokoh masyarakat.

"Presiden Prabowo Subianto juga aktif menjalin komunikasi langsung dengan lapisan masyarakat mulai dari atas sampai bawah bahkan ikut turun serta terjun ke masyarakat bawah demi mendengar keluh kesah rakyatnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/4).

Bahkan, saat banjir melanda Bekasi, Prabowo turun langsung untuk mengecek kondisi korban.

Lebih lanjut, Herson menekankan bahwa Prabowo menghindari "management by conflict" dan rekayasa yang dapat memecah belah bangsa.

"Kita bisa melihat selama semester pertama pemerintahan, tidak ada konflik yang bernuansa SARA. Hal ini terbukti dengan berlangsungnya pilkada serentak, tidak ada konflik yang melibatkan tentang SARA di pilkada yang diadakan serentak di seluruh indonesia, semuanya berjalan dengan baik," jelasnya.

Herson juga mengapresiasi peran Sufmi Dasco Ahmad dalam menjembatani komunikasi politik Prabowo dengan berbagai kelompok.

“Dasco adalah tokoh sosok penting di balik komunikasi publik dan komunikasi politik Presiden Prabowo Subianto. Dasco di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto merupakan tokoh penting, yang terus bergerak menyatukan tokoh-tokoh bangsa," katanya.

Terkait toleransi beragama, Herson menyoroti pentingnya implementasi Perpres 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.

"Tantangannya adalah bagaimana memastikan regulasi tersebut hidup di tengah masyarakat yang beragam," ungkapnya.

Ia optimis terhadap penegakan hukum terhadap kelompok intoleran dan menekankan komitmen Prabowo-Gibran dalam Asta Cita mereka untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.

"Dan perlu diingat, dalam Asta Cita Prabowo-Gibran poin ke-8, menekankan pentingnya penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan, alam, budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," pungkasnya.

 

 

KEYWORD :

Rohaniawan Muda Prabowo Subianto kerukunan pendekatan civilian David Herson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :