
Ilustrasi momen setelah lebaran (Foto: Pexels/PNW Production)
Jakarta, Jurnas.com - Momen Idulfitri atau Lebaran biasanya penuh kebahagiaan, di mana keluarga dan kerabat berkumpul, menikmati hidangan khas, serta berbagi kebahagiaan. Namun, tak jarang, kebiasaan makan berlebih saat dan setelah lebaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
Terlebih, jika tidak berhati-hati dengan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, beberapa penyakit bisa muncul atau bahkan kambuh, apalagi jika kamu memiliki kondisi medis tertentu. Dikutip dari Alodokter berikut adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah Lebaran, serta tips untuk mencegahnya.
Salah satu penyakit yang sering muncul setelah Lebaran adalah sakit maag, terutama akibat konsumsi makanan berlemak atau pedas. Gejalanya bisa berupa rasa sakit di perut bagian atas, mual, muntah, dan sering bersendawa.
Diare juga sering terjadi setelah Lebaran, terutama karena makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Jika kamu mengalami buang air besar lebih dari tiga kali sehari, disertai sakit perut dan mulas, itu bisa jadi tanda diare.
Hipertensi juga harus diwaspadai selama momen Lebaran, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi. Makanan tinggi garam dan minuman berkafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berbahaya bagi kesehatan.
Bagi penderita asam urat, makanan tinggi purin seperti daging merah, sarden, atau udang bisa memicu kambuhnya serangan gout. Mengonsumsi makanan ini berlebihan berisiko menyebabkan nyeri sendi yang sangat mengganggu.
Kolesterol tinggi juga bisa menjadi masalah setelah Lebaran, terutama jika banyak mengonsumsi makanan berlemak. Makanan seperti gorengan dan jeroan dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang berisiko pada penyakit jantung atau stroke.
Terakhir, penderita diabetes harus sangat berhati-hati dengan konsumsi makanan manis selama momen Lebaran. Mengontrol kadar gula darah sangat penting, sehingga sebaiknya hindari makanan manis dan perbanyak minum air putih.
Adapun untuk tetap sehat setelah Lebaran, porsi makan harus diatur dengan bijak. Perbanyak konsumsi air putih dan pilih minuman sehat seperti air kelapa atau infused water. Jangan lupa untuk tetap bergerak aktif, meskipun hanya dengan berjalan kaki, untuk membantu metabolisme tubuh. Pilihlah makanan seimbang, kaya serat, dan rendah lemak agar kesehatan tetap terjaga.
Itulah informasi mengenai beberapa penyakit setelah lebaran yang cukup sering ditemui. Dengan memahami risiko kesehatan ini, semoga kamu dapat merayakan momen Lebaran dan setelahnya dengan lebih bijak serta tetap sehat. Jika setelah Lebaran kamu mengalami keluhan atau penyakit yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk melakukan kontrol dan konsultasikan dengan dokter. (*)
KEYWORD :Penyakit Lebaran Idul Fitri Kesehatan penyakit setelah lebaran