
Pemutaran Film Pendek Dokumenter Panji Sakti berjudul Menenun Rindu. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Pemutaran film pendek dokumenter, Panji Sakti berjudul “Menenun Rindu” yang diproduksi Mizan Productions, membuat penontonnya banyak terharu dan meneteskan air mata. Sosok Panji Sakti merupakan seorang Musisi dan penulis lagu yang mampu menampilkan karya-karya yang menghanyutkan jiwa. Ketika menikmati karyanya, jiwa akan terpikat dan seolah terangkat ke alam ruhani yang luhur.
“Saya suka sekali dengan hasil dari film dokumentar ini. Sangat bagus sekali hasilnya. Tim bekerja dengan sangat baik, sehingga hasil editingnya benar-benar membuat saya terharu dan menyukainya,” kata Panji Sakti.
“Sudah menjadi cita-cita saya buat bikin lagu anak. Saya dekat dengan anak-anak. Dan saya selalu bilang yang harus berbakti itu orangtua dulu ke anak. Kalau kita sudah berbakti ke anak, nanti anak itu akan begitu sebaliknya ke kita. Jadi ini (Film Dokumenter) merupakan perjalanan aku yang selama ini kosern dengan lagu-lagu anak dan juga kehidupan,” sambungnya.
“Dia pool banget kalua urus anak,” kata sang istri Tina Astri di film pendek tersebut.
Penyanyi Sal Priadi mengaku sangat mengaggumi karya-karya dari Musisi Panji Sakti. Ia merasa beruntung bisa mengenalnya dan menyaksikan langsung pemutaran film dokumenter berjudul “Menenun Rindu” ini.
“Luar biasa sekali filmnya. Benar-benar terharu dan saya suka sekali. Lirik dalam lagu-lagunya sangat menyentuh dan menjiwai. Saya merasa ada kerinduan yang khusus bisa kumpul dengan orang-orang sholeh. Dari film ini saya mengetahui dan mendapatkan semuanya,” kata Sal Priadi usai pemutaran film.
“Ini sebuah dokumenter yang luar biasa. Banyak sekali unsur Ketuhanan yang saya temui di dokumenter ini. Sangat mengetuk hati saya,” sambung Nadine Amizah.
Perkuat Kerja Sama, Indonesia - Iran Akan Terbitkan Prangko Peringatan Hubungan Bilateral
Sementara itu, Haidar Bagir selaku Direktur Utama Mizan Group sekaligus produser Menenun Rindu, menjelaskan bahwa film dokumenter ini dproduksi sekitar enam bulan, mulai dari syuting hingga editing. Ia berencana membawa film ini ke berbagai festival.
“Saya mengikuti perjalanan Panji Sakti. Kita mengetahui sosok dan karya-karyanya yang luar biasa sekali. Sangat menyentuh jiwa kita saat mendengarkan nyanyiannya. Itulah alasan kami membuat film ini. Dan film dokumenter ini akan kami bawa ke berbagai festival baik di dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.
Film dokumenter pendek tentang Panji Sakti, Menenun Rindu, didukung oleh Mizan yang berkolaborasi dengan Pusat Kajian Tasawuf Nuralwala. Film pendek ini mengisahkan perjalanan Panji Sakti, seorang musisi yang dengan khusyuk menenun setiap nada. Lirik dan pondasi bermusiknya ia gunakan untuk meluapkan setiap rasa, salah satunya kerinduang yang mendalam. Kerinduan yang tidak tertuju pada manusia atau masa lalu, tetapi kepada yang Maha Segala: Tuhan.
Panji Sakti mengubah panggung-panggung pertunjukkannya menjadi mimbar-mimbar untuk menghayati dan menyelami kembali makna perjalanan hidup manusia. Lagunya seperti, Jiwaku Sekuntum Bunga, Sang Guru, Tafsir Cinta, Belajar Mati dan lainnya begitu menggugah jiwa.
KEYWORD :Menenun Rindu Film Dokumenter Panji Sakti